Rabu, 30 Maret 2011

KUMPULAN TOMBOL PINTAS MS.WORD

Jika anda sering mengetik menggunakan Microsoft Word, anda pasti sering menggunakan tombol-tombol pintas (shortcut) seperti CTRL+C (untuk meng-copy teks), CTRL+S (untuk menyimpan dokumen) atau yang lain. Tombol-tombol shortcut tersebut sangat membantu karena lebih praktis dan cepat, jadi tidak perlu lagi susah-susah meng-klik menu yang notabene membuang waktu dan membosankan. Dalam tulisan ini akan dilampirkan tombol-tombol shortcut beserta penjelasannya.
! Harap diperhatikan, daftar tombol shorcut yang dijelaskan pada tulisan ini diambil dari dokumentasi Microsoft Word 2003, jadi bagi anda yang menggunakan versi Word di bawah versi 2003, kemungkinan akan menemukan beberapa shorcut yang tidak berfungsi sebagaimana yang dijelaskan. Namun tidak perlu kecewa, karena kebanyakan shorcut-shorcut yang dijelaskan di tulisan ini berlaku di semua versi Microsoft Word. Nah, semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan selamat mencoba.



Berhubungan Dengan Dokumen dan Jendela dokumen/window

CTRL+N Membuat dokumen baru
CTRL+O Membuka dokumen.
CTRL+S Menyimpan dokumen yang sedang dibuka/diedit
CTRL+W Menutup dokumen. Jika dokumen belum disimpan, akan muncul kotak dialog yang menanyakan apakah dokumen ingin disimpan atau tidak.

CTRL+ALT+S Membagi (split) jendela dokumen menjadi dua bagian. Setelah menekan tombol CTRL+ALT+ S, klik pada posisi yang diinginkan.

SHIFT+ALT+C Menutup kembali jendela dokumen yang telah dibagi dua bagian / displit (CTRL+ALT+ S)

CTRL+ALT+P Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Print Layout. Lihat menu View
CTRL+ALT+O Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan outline. Lihat menu View

CTRL+ALT+N Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Normal. Lihat menu View

ALT+R Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Reading. Lihat menu View


Berhubungan Dengan Pencarian dan Penelusuran Dalam Dokumen

CTRL+F Mencari teks atau objek spesial lainnya dalam dokumen

ALT+CTRL+Y Melanjutkan pencarian CTRL+F setelah kotak dialog pencarian ditutup

CTRL+H Mencari teks tertentu di dalam dokumen kemudian menimpanya/menggantinya dengan teks lain

CTRL+G Cara singkat untuk menuju ke suatu halaman, bookmark, footnote, tabel, komentar (comment), gambar,atau ke lokasi tertentu lainnya.

ALT+CTRL+Z Pindah ke dokumen lain, atau ke bagian lain dalam dokumen, atau antar dokumen dengan email yang diedit di MS Word.

Tombol arah/panah:
← ↑ → ↓ Menggerakkan kursor sesuai arah tanda panah

PAGE UP atau PAGE DOWN Pindah ke atas batas atau ke bawah batas halaman yang ditampilkan di monitor

ALT+CTRL+PAGE UP Pindah ke awal tampilan di monitor
ALT+CTRL+PAGE DOWN Pindah ke akhir tampilan di monitor
CTRL+HOME Pindah ke awal dokumen
CTRL+END Pindah ke akhir dokumen
HOME Pindah ke awal baris
END Pindah ke akhir baris

Berhubungan Dengan Cetak/Print dan Print Preview

CTRL+P Cetak dokumen (membuka kotak dialog Print)

ALT+CTRL+I
Atau CTRL+F2 Pindah ke tampilan print preview atau sebaliknya ke tampilan standar

Tombol arah / panah:
← ↑ → ↓ Pindah ke halaman tertentu sesuai arah panah dalam tampilan print preview

PAGE UP atau PAGE DOWN Pindah ke halaman sebelumnya atau sesudahnya dalam tampilan print preview

CTRL+HOME Pindah ke halaman pertama dalam tampilan print preview

CTRL+END Pindah ke halaman terakhir dalam tampilan print preview


Berhubungan Dengan Footnote dan Endnote


ALT+CTRL+F Menambahkan footnote
ALT+CTRL+D Menambahkan endnote

Berhubungan Dengan delete, copy dan move

BACKSPACE Menghapus satu karakter ke kiri
CTRL+BACKSPACE Menghapus satu kata ke kiri
DELETE Menghapus satu karakter ke kanan
CTRL+DELETE Menghapus satu kata ke kanan
CTRL+X Cut : Mengambil teks/gambar
CTRL+C Copy: menduplikat teks/gambar
CTRL+C, C Memunculkan daftar teks yang telah di-copy atau di-cut

F2 Memindahkan teks atau gambar. Caranya: pilih dulu (sorot) teks yg akan dipindahkan, lalu tekan F2, lalu klik pada posisi dimana teks tersebut akan dipindahkan, lalu tekan ENTER.

CTRL+V Paste: menyisipkan teks/gambar yang telah di-cut atau di-copy.

Berhubungan dengan Karakter/simbol spesial

CTRL+F9 Membuat sebuah field
SHIFT+ENTER Membuat baris baru
CTRL+ENTER Membuat halaman baru

CTRL+SHIFT+ENTER Membuat bagian dokumen baru. Bagian yang baru ini bukan lanjutan dari halaman sebelumnya, jadi nomor halamannya bisa dimulai dari yang baru, atau orientasi halamannya (portrait/landscape) bisa beda.
CTRL+SHIFT+SPACEBAR Membuat spasi yang tidak bisa dipisahkan. Maksudnya seolah-olah dua kata yang berada di antara spasi tersebut tetap berada dalam satu baris.

ALT+CTRL+C Simbol Copyright ( © )
ALT+CTRL+R Simbol Registered Trademark ( ® )
ALT+CTRL+T Simbol Trademark ( ™ )

“kode simbol”, ALT+X Memasukkan simbol tertentu. Caranya: tulis dulu kode simbolnya, lalu tekan ALT+X. Daftar simbol dan kodenya dapat anda lihat pada menu “Insert”, “Symbol…”, lalu pilih tab Symbol. Contoh : untuk menulis simbol ∑ , ketik 2211 lalu tekan ALT+X. Kode simbol berupa kode Unicode (Hexadesimal).
ALT+”kode simbol” Memasukkan simbol tertentu sesuai dengan kode simbolnya (desimal ANSI). Kode simbolnya berupa angka-angka yang harus diketikkan melalui Keypad Numeric. Daftar simbol dan kodenya dapat anda lihat pada menu “Insert”, “Symbol…”, lalu pilih tab Symbol.

Berhubungan dengan menyorot / memblok teks

SHIFT+”tombol panah”
Atau
SHIFT+”klik mouse” Menyorot teks. Caranya: tekan tombol SHIFT (jangan dulu dilepas) lalu tekan tombol tanda panah atau klik di tempat yang diinginkan.
CTRL+”sorot yang lain” Menyorot teks terpisah. Caranya: setelah menyorot sebuah teks, anda bisa juga menyorot teks lain yang bukan lanjutan dari teks tersebut dengan menekan tombol CTRL.

F8 Menghidupkan mode penyorotan, yaitu menyorot teks tanpa menggunakan tombol SHIFT. Caranya: tekan F8 satu kali, lalu tekan tombol panah ke arah yang anda inginkan. Untuk mengakhiri mode penyorotan, tekan ESC. Jika anda tekan F8 dua kali, secara otomatis akan menyorot satu kata, jika tekan F8 tiga kali akan menyorot satu kalimat, dan seterusnya. Untuk mengurangi ukuran penyorotan, tekan SHIFT+F8. Jangan lupa menekan ESC untuk mengakhiri mode penyorotan.
ESC Mengakhiri mode penyorotan.

SHIFT+HOME Menyorot hingga ke awal baris
SHIFT+END Menyorot hingga ke akhir baris
SHIFT+PAGE DOWN Menyorot hingga satu layar ke bawah
SHIFT+PAGE UP Menyorot hingga satu layar ke atas
CTRL+SHIFT+HOME Menyorot hingga ke awal dokumen
CTRL+SHIFT+END Menyorot hingga ke akhir dokumen
ALT+CTRL+SHIFT+PAGE UP Menyorot hingga ke awal tampilan di monitor
ALT+CTRL+SHIFT+PAGE DOWN Menyorot hingga ke akhir tampilan di monitor
CTRL+A Menyorot seluruh isi dokumen
CTRL+SHIFT+F8 kemudian tekan tombol panah Menyorot teks secara vertikal
TAB Menyorot isi sel berikutnya dalam tabel
SHIFT+TAB Menyorot isi sel sebelumnya dalam tabel

Berhubungan dengan pergerakan kursor

Panah (kiri, kanan, atas, bawah) Pindah satu karakter/huruf ke (kiri, kanan, atas, bawah)
CTRL+”panah kiri” Pindah satu karakter/huruf ke kiri
CTRL+”panah kanan” Pindah satu karakter/huruf ke kanan
CTRL+”panah atas” Pindah satu paragraf ke atas
CTRL+”panah bawah” Pindah satu paragraf ke bawah
END Pindah ke akhir baris
HOME Pindah ke awal baris
ALT+CTRL+PAGE UP Pindah ke awal tampilan di monitor
ALT+CTRL+PAGE DOWN Pindah ke akhir tampilan di monitor
PAGE UP Pindah satu halaman ke atas
PAGE DOWN Pindah satu halaman ke bawah
CTRL+PAGE DOWN Pindah ke awal halaman berikutnya
CTRL+PAGE UP Pindah ke awal halaman sebelumnya
CTRL+END Pindah ke akhir dokumen
CTRL+HOME Pindah ke awal dokumen
TAB Pindah satu sel ke kanan (dalam tabel)
SHIFT+TAB Pindah satu sel ke kiri (dalam tabel)
ALT+HOME Pindah ke sel paling kiri (dalam tabel)
ALT+END Pindah ke sel paling kanan (dalam tabel)
ALT+PAGE UP Pindah ke sel paling atas dalam satu kolom (dalam tabel)
ALT+PAGE DOWN Pindah ke sel paling bawah dalam satu kolom (dalam tabel)
“panah atas” Pindah ke baris sebelumnya/atas (dalam tabel)
“panah bawah” Pindah ke baris sesudahnya/bawah (dalam tabel)

Berhubungan dengan pemformatan teks

CTRL+SHIFT+C Meng-copy / menduplikat format dari teks (Ingat!, bukan tulisannya melainkan formatnya. Misalnya : ukuran dan jenis huruf, jarak spasi antar baris, dsb)
CTRL+SHIFT+V Menyisipkan format teks setelah di CTRL+SHIFT+C
CTRL+SHIFT+F Merubah jenis huruf
CTRL+SHIFT+P Merubah ukuran huruf
CTRL+SHIFT+> Memperbesar ukuran huruf
CTRL+SHIFT+< Memperkecil ukuran huruf CTRL+] Memperbesar ukuran huruf 1 poin CTRL+[ Memperkecil ukuran huruf 1 poin CTRL+D Mengubah format huruf. Ini akan memunculkan kotak dialog yang berkaitan dengan pemformatan huruf secara lengkap. SHIFT+F3 Mengubah efek-efek pada teks. Untuk kembali ke efek yang semula, cukup tekan lagi SHIFT+F3 sampai kembali ke semula CTRL+SHIFT+A Mem-format teks menjadi huruf kapital semuanya CTRL+B Menebalkan teks. Contoh: Ini tebal CTRL+U Menambahkan garis bawah. Contoh: ini garis bawah CTRL+SHIFT+W Menambahkan garis bawah hanya pada teksnya saja, bukan pada spasi antar kata. Contoh: ini garis bawah CTRL+SHIFT+D Menambahkan garis bawah dobel. Contoh: ini garis bawah CTRL+SHIFT+H Memformat teks menjadi tidak terlihat (hilang). Untuk melihat teks yang diformat hilang, kllik menu Tools, Options, lalu pada tab View, perhatikan bagian Formatting marks, berikan tanda cek pada opsi All, lalu klik tombol OK. CTRL+I Memiringkan teks. Contoh: ini miring CTRL+SHIFT+K Memformat teks menjadi huruf kecil semuanya CTRL + ”=” (tanda sama dengan) Menempatkan teks pada posisi pangkat bawah. Contoh: H2O CTRL + SHIFT + “+” (tanda tambah) Menempatkan teks pada posisi pangkat atas. Contoh: 52 = 25 CTRL+SPACEBAR (tombol spasi) Menghilangkan format yang telah dilakukan CTRL+SHIFT+Q Mengubah teks menjadi berjenis huruf simbol CTRL + SHIFT + * Menampilkan huruf-huruf yang tidak terlihat atau yang tidak dapat dicetak SHIFT+F1 lalu klik pada teks yang ingin dilihat formatnya Menampilkan detail format yang diberlakukan pada teks (Reveal Formatting) CTRL+1 Menerapkan jarak antar baris 1 spasi CTRL+2 Menerapkan jarak antar baris 2 spasi CTRL+5 Menerapkan jarak antar baris 1.5 spasi CTRL+0 Menambahkan/menghilangkan jarak 1 spasi pada awal paragraf CTRL+E Membuat teks menjadi rata tengah CTRL+J Membuat teks menjadi rata kiri dan kanan CTRL+L Membuat teks menjadi rata kiri CTRL+R Membuat teks menjadi rata kanan CTRL+M Menambah margin pada sebelah kiri CTRL+SHIFT+M Menghilangkan tambahan margin kiri setelah di CTRL+M CTRL+T Menambahkan indent menggantung CTRL+SHIFT+T Mengurangi jarak indent menggantung CTRL+Q Menghilangkan semua format yang telah dilakukan sehingga menjadi biasa / tanpa pemformatan CTRL+SHIFT+S Mengubah style teks ALT+CTRL+K Memulai AutoFormat CTRL+SHIFT+N Menerapkan style Normal ALT+CTRL+1 Menerapkan style Heading 1 ALT+CTRL+2 Menerapkan style Heading 2 ALT+CTRL+3 Menerapkan style Heading 3 CTRL+SHIFT+L Menerapkan style List / daftar Berhubungan dengan mail merge

ALT+SHIFT+K Menampilkan sebuah mail merge
ALT+SHIFT+N Menggabungkan dokumen
ALT+SHIFT+E Mengedit data dokumen mail merge
ALT+SHIFT+F Memasukkan sebuah field mail merge
ALT+SHIFT+D Memasukkan field tanggal (Date)
ALT+CTRL+L Memasukkan field daftar (List)
ALT+SHIFT+P Memasukkan field nomor halaman
ALT+SHIFT+T Memasukkan field waktu (jam / Time)
CTRL+F9 Memasukkan field kosong

CTRL+SHIFT+F7 Mengupdate informasi-informasi yang saling berkaitan di dalam dokumen sumber sebuah mail merge

F9 Mengupdate field yang sedang ditunjuk kursor saat itu

CTRL+SHIFT+F9 Menghilangkan hubungan sebuah link

SHIFT+F9 Melihat sebuah field dengan hasilnya (secara bergantian)

ALT+F9 Melihat semua field beserta hasilnya (secara bergantian)

ALT+SHIFT+F9 Menjalankan GOTOBUTTON atau MACROBUTTON dari field yang sedang dilihat hasilnya

F11 Pindah ke field berikutnya

SHIFT+F11 Pindah ke field sebelumnya

CTRL+F11 Mengunci field

CTRL+SHIFT+F11 Membuka /menghilangkan kunci field yang terkunci

Shortcut Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)

F1 Membuka panduan Microsoft Word
F2 Memindahkan teks atau gambar. Caranya: pilih dulu (sorot) teks yg akan dipindahkan, lalu tekan F2, lalu klik pada posisi dimana teks tersebut akan dipindahkan, lalu tekan ENTER.
F3 Memasukkan AutoText
F4 Mengulangi proses / pengetikan yang terakhir dilakukan
F5 Membuka kotak dialog pencarian (cara singkat menuju bagian tertentu di dalam dokumen)
F6 Menuju ke frame / panel berikutnya
F7 Membuka kotak dialog Spelling and Grammar
F8 Menghidupkan mode penyorotan, yaitu menyorot teks tanpa menggunakan tombol SHIFT. Caranya: tekan F8 satu kali, lalu tekan tombol panah ke arah yang anda inginkan. Untuk mengakhiri mode penyorotan, tekan ESC. Jika anda tekan F8 dua kali, secara otomatis akan menyorot satu kata, jika tekan F8 tiga kali akan menyorot satu kalimat, dan seterusnya. Untuk mengurangi ukuran penyorotan, tekan SHIFT+F8. Jangan lupa menekan ESC untuk mengakhiri mode penyorotan.
F9 Mengupdate field yang dipilih / disorot
F10 Mengaktifkan bar menu untuk diakses oleh keyboard
F11 Menuju ke field berikutnya
F12 Menyimpan dokumen dengan nama baru. Ini sama dengan meng-klik menu File, Save As.

Tombol CTRL dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)

CTRL+F2 Pindah ke tampilan print preview atau sebaliknya ke tampilan standar

CTRL+F3 Mengambil teks untuk Autotext
CTRL+F4 Menutup jendela dokumen (sekaligus menutup dokumen)
CTRL+F5 Mengembalikan (restore) ukuran jendela dokumen setelah di maximize
CTRL+F6 Pindah ke dokumen lain (jika membuka lebih dari satu file dokumen Word)
CTRL+F7 Menjalankan perintah Move (shortcut untuk title bar)
CTRL+F8 Menjalankan perintah Size (shortcut untuk title bar)
CTRL+F9 Membuat sebuah field untuk karakter spesial (simbol)
CTRL+F10 Membuat jendela Microsoft Word menjadi berukuran Maximize
CTRL+F11 Mengunci field pada mail merge
CTRL+F12 Membuka file dokumen Word. Ini sama dengan mengklik menu File, Open.

Tombol SHIFT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)

SHIFT+F1 Menampilkan detail format yang diberlakukan pada teks (Reveal Formatting)
SHIFT+F2 Menduplikat (copy) teks
SHIFT+F3 Mengubah efek-efek pada teks. Untuk kembali ke efek yang semula, cukup tekan lagi SHIFT+F3 sampai kembali ke semula
SHIFT+F4 Mengulangi /melanjutkan proses pencarian Find atau GoTo
SHIFT+F5 Meletakkan kursor pada posisi teks yang terakhir kali dilakukan perubahan
SHIFT+F6 Menuju ke frame / panel sebelumnya
SHIFT+F7 Membuka kotak dialog Thesaurus
SHIFT+F8 Menghilangkan tanda penyorotan / seleksi
SHIFT+F9 Melihat sebuah field dengan hasilnya (secara bergantian)
SHIFT+F10 Memperlihatkan menu klik kanan pada posisi kursor
SHIFT+F11 Pindah ke field sebelumnya
SHIFT+F12 Menyimpan dokumen. Ini sama dengan mengklik menu File, Save

Tombol ALT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)

ALT+F1 Meletakkan kursor pada field berikutnya. Field di sini bisa berupa teks yang mengandung link, ataupun teks-teks tertentu lainnya
ALT+F3 Membuat sebuah entry AutoText
ALT+F4 Keluar dari program aplikasi Microsoft Word
ALT+F5 Mengembalikan ukuran jendela Microsoft Word jika sedang maximize.
ALT+F7 Mencari kesalahan dalam penulisan. Ini bisa berfungsi jika kotak cek “Check spelling as you type” diaktifkan. (lihat di menu Tools, Options, klik tab Spelling & Grammar)
ALT+F8 Menjalankan sebuah macro.
ALT+F9 Melihat semua field beserta hasilnya (secara bergantian)
ALT+F10 Memaksimalkan (maximize) tampilan jendela program Microsoft Word
ALT+F11 Menampilkan jendela penulisan kode Microsoft Visual Basic

Tombol CTRL+SHIFT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)


CTRL+SHIFT+F3 Menuliskan isi dari Spike (entry AutoText spesial)
CTRL+SHIFT+F5 Mengedit bookmark. (membuka kotak dialog bookmark)
CTRL+SHIFT+F6 Pindah ke jendela dokumen yang lain (jika pada saat bersamaan, membuka lebih dari satu file Word)
CTRL+SHIFT+F7 Mengupdate informasi-informasi yang saling berkaitan di dalam dokumen sumber sebuah mail merge
CTRL+SHIFT+F8 kemudian tekan tombol panah Menyorot teks secara vertikal
CTRL+SHIFT+F9 Menghilangkan hubungan sebuah link
CTRL+SHIFT+F11 Membuka /menghilangkan kunci field yang terkunci
CTRL+SHIFT+F12 Membuka kotak dialog Print. Sama dengan CTRL+P

Tombol CTRL+ALT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)

CTRL+ALT+F1 Menampilkan informasi mengenai komputer yang sedang digunakan.
CTRL+ALT+F2 Membuka file dokumen Word. Ini sama dengan meng-klik menu File, lalu Open.

Tombol ALT+SHIFT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)

ALT+SHIFT+F1 Meletakkan kursor pada field sebelumnya. Field di sini bisa berupa teks yang mengandung link, ataupun teks-teks tertentu lainnya
ALT+SHIFT+F2 Menyimpan dokumen yang sedang dibuka/diedit. Ini sama dengan meng-klik menu File, lalu Save.
ALT+SHIFT+F9 Menjalankan GOTOBUTTON atau MACROBUTTON dari field yang sedang dilihat hasilnya
ALT+SHIFT+F10 Menampilkan menu atau pesan untuk smart tag.
ALT+SHIFT+F11 Menjalankan Microsoft Script Editor.

Kamis, 04 November 2010

Terkait Kasus Perburuhan di PT PLN Pembangkit Sumbagut Sektor Belawan DBSU dan LBH Medan Demo PN Medan

>> H Mahmud NST
Medan, SBN---Ratusan buruh dari yang tergabung dalam Dewan Buruh Sumatera Utara (DBSU) berunjuk rasa di kantor Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jumat (28/10), saat akan digelarnya sidang putusan kasus tindak pidana kejahatan perburuhan yang dilakukan oleh Manager PT PLN (persero) pembangkit Sumbagut sektor Belawan Ermawan Arief Budiman.
Dalam pernyataan sikapnya DBSU menyayangkan tuntutan Jaksa yang mana nyta-nyata perusahaan negara PT PLN (persero) pembangkit Sumbagut sektor Belawan tidak melaksanakan ketentuan hukum perburuhan di tanah air seperti upah dibawah ketentuan, Jamsostek yang sebelumnya juga PT MJM mengabaikan keselamatan kerja buruhnya.
Harusnya dalam rangka tercapainya kesejahteraan serta menuntut penegakan hukum yang berkeadilan bagi seluruh komponen maka birokrasi yang kompoten dan capable mengetahui dan tanggap menyangkut pelaksaan hak normative dan hak buruh lainnya sehingga hal yang dikategorikan sebagai tindak pidana kejahatan perburuhan tidak lagi terjadi.
DBSU dan praktisi Hukum dari Lembaga Bantuan hukum (LBH) Medan menyatakan sikap dan menuntut, demi hukum Hakim harus mengedepankan kebenaran dan keadilan dalam kasus tindak pidana kejahatan perburuhan yang dilakukan PT PLN (persero) pembangkit Sumbagut sektor Belawan, hukum berat Ermawan Arief Budiman (Manager PT PLN (persero) pembangkit Sumbagut sektor Belawan yang tidak mematuhi hukum yang berlaku di tanah air.
Periksa dan tangkap orang-orang yang mengetahui terjadinya (turut serta dalam tindak pidana kejahatan perburuhan di PT PLN (persero) pembangkit Sumbagut sektor Belawan, adili dan penjarakan pimpinan CV Effendi & co, meminta pertanggungjawaban serta periksa Kadisnaker Kota Medan yang lalai dan tidak cermat berkinerja sehingga perusahaan leluasa tidak melaksanakan ketentuan hukum perburuhan, adili dan penjarakan pengusaha yang tidak melaksanakan upah sesuai ketentuan serta tidak mengikutsertakan Jamsostek dan penjarakan pimpinan PT MJM yang juga mengabaikan hak buruh atas Jamsostek

Terkait Dugaan Kasus Pemerasan dan Penipuan, Oknum PNS Disdik Kab. Tapteng Segera Dipolisikan

Tapanuli Tengah, SBN---Seperti apa yang disampaikan oleh Ramli Naibaho selaku Deputi SDM Bidang Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, agar para calon CPNS yang ingin mengikuti Ujian seleksi CPNS maka harus lebih berhati-hati, karena banyaknya Oknum PNS yang mengaku-ngaku bisa mengurus CPNS dan lulus. Dan permasalahan ini telah banyak menelan korban seperti tahun-tahun lalu, sehingga menimbulkan Pelanggaran Hukum Pidana Penipuan. Bila hal ini telah terjadi, maka Pihak masyarakat yang merasa tertipu, maka segera laporkan kepada Aparat Kepolisian setempat. Beroperasinya para calon tersebut, karea ada peluang yang memungkinkan Tindak Kejahatan tersebut dilakukan, apalagi minat masyarakat untuk menjadi PNS.
Dua Oknum PNS yang bekerja di di Dinas Pendidikan Kab. Tapanuli Tengah persisnya di Bag. Tata Usaha yang berinisial A. Br. S dan Y Hsb yang juga PNS di UPTD Kec. Lumut, Kab. Tapteng diduga telah membuat suatu "Skenario " dengan modus Penipuan dan/atau Pemerasan, bila skenario ini berhasil, maka akan meraih uang puluhan juta rupiah.
Persis di Tahun Anggaran 2008 lalu ada Pelaksanaan Penerimaan CPNS, Banyak Kalangan seperti Aktifis LSM, Wartawan bahkan Pegawai Dinas Pendidikan menyampaikan, bahwa Ujian CPNS Tahun Anggaran 2008, adalah murni (Tidak Pake Duit-Duitan). Dan hal itu sudah banyak terbukti dimana-mana, bahkan di dalam satu keluarga yang mengikuti Ujian CPNS banyak yang lolos semuanya, sehingga Orang tua keluarga tersebut terharu dan bersyukur kepada Panitia Ujian CPNS pada pemerintahan SBY saat itu.
Namun di Kabupaten Tapanuli Tengah masih ada ditemukan beberapa Oknum PNS yang bekerja di lingkungan Dinas Pendidikan Daerah Kab. Tapteng yang konon kabarnya bahwa Oknum tersebut diduga kuat berpura-pura Bisa mengurus Calon CPNS lulus dan diterima nantinya, pada hal Bobotnya ataupun kemampuannya tidak sampe untuk level tersebut, sehingga Mangsa yang ingin dipengaruhinya pun terkesan Tidak Percaya bila Oknum PNS tersebut mampu mengurusnya, apalagi pada saat Tahun Anggaran 2008 lalu, umumnya PNS merasa takut menyodorkan diri untuk bisa mengurus CPNS dan lulus, karena saat itu Pemberantasan Korupsi dan Proses Penerimaan CPNS sangat Ketat dan bila ketahuan, maka langsung dapat sangksi yang tegas.
Senada dengan itu, pada TA.2008 lalu sekira bulan September Oktober ada Proses Penerimaan CPNS, sehingga dengan hal tersebut, ada Oknum PNS yang bekerja di UPT Disidik Kec. Lumut yang berinisial Y. Hsb yang konon punya Istri 2 (dua) yang pertama Boru Simanjuntak dan Istri yang ke 2 (dua) Boru Purba diduga bersama-sama dengan A. Boru Sir (PNS) yang bekerja di Disdik Kab. Tapteng di Pandan mencoba menawarkan diri kepada anak dari adek kandungnya yang bernama Jusnaida Br. Hasibuan untu mengurus CPNS nya dan bisa lulus. Penawaran pun dimulai dengan Nilai Uang sekira Rp.60.000.000,- , namun Jusnaida tidak mampu, karena ianya pun semasa kecil sampai kuliah yang memiayai adalah Neneknya dan Pamannya di Aceh, karena Orang tuanya telah Nikah dengan wanita lain. Akhirnya KESEPAKATAN antara Y. Hsb dengan Jusnaida Hsb GAGAL.
Berselang kira-kira satu bulan kemudian atau setidak-tidaknya akhir Bulan Januari 2009 saya JUSNAIDA HASIBUAN bersama Ibu Tiri (Jus-red) ROSMAWATI TAMBUNAN datang ke rumah A Br. Sir di Tukka karena kami di panggil dan diperintahkan oleh A. Br. Sir disuruh untuk membawa duit (uang) Rp 60.000.000,- (Enam Puluh Juta Rupiah) untuk pembayaran pengurusan CPNS atas nama saya namun karena saya dipaksa, ditakut-takuti atau di ancam sehingga saya menjadi ketakutan maka terpaksa saya mengusahakan uang tersebut, namun hanya mampu membawa uang Rp 10.000.0000,- (Sepuluh Juta Rupiah ) dan memberikan secara langsung Korban (Jusnida Hasibuan) memberikan uang tersebut kepada kepada A. Br. Sir, kemudian saya JUSNAIDA HASIBUAN disuruh menandatangani kwitansi, akan tetapi saya tidak tahu isi kata-kata yang telah ditulis di dalam kwitansi tersebut, karena Ibu ARMAINI SIREGAR sengaja menutupi kwitansi tersebut dengan tangannya, namun yang jelas nilai uang di kwitansi tertera Rp 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah). Kemudian di rumah A, Br. Sir tersebut uang itu untuk beban hutang pengurusan CPNS an. Saya, makanya saya JUSNAIDA HASIBUAN disuruh A. Br. Sir menandatangani kwitansi dengan nilai Rp 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah), demikian dikatatakan ARMAINI SIREGAR kepada saya disaksikan oleh Ibu Tiri saya ROSMAWATI TAMBUNAN, demikian tutur Jusnida Hsb pada SBN (10/10) yang lalu.
Kemudian ditambahkannya, bahwa setelah seminggu kemudian (Bulan Februari 2009) saya di telpon Via HP oleh Y. Hsb dengan A. Br. Sir tentang kwitansi pembayaran Rp 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) lagi, maksud dan tujuannya, kekurangan uang yang Rp 50,.000.000,- ( Lima Puluh Juta Rupiah) lagi biarlah Uwak saya YUSMAR HASIBUAN yang membayar kepada ARMAINI SIREGAR yang mana pembayaranya saya pinjam melalui Bank bersama istri YUSMAR HASIBUAN yang pertama (RABAINA SIMANJUNTAK), kemudian dikatakan Y . Hsb kepada Korban bahwa uang yang telah dibayar tersebut, maka JUSNAIDA HASIBUAN harus membayar kepada Y. Hsb dan bukan kepada A. Br. Sir lagi.
Namun setelah korban selidiki bahwa tidak benar Y. Hsb meminjam uang ke Bank untuk membayar Rp 50.000,000,- kepada ARMAINI SIREGAR, begitu juga HERMANSYAH PASARIBU mengatakan pada saya ada dugaan bahwa YUSMAR HASIBUAN tidak benar meminjam uang ke Bank untuk membayar ke A. Br S, hal ini berdasarkan penyelidikan mereka di Bank.
Bahwa bila benar bapak telah mengurus CPNS an. Jusnaida Hasibuan, maka kepada siapa uang Pengurusan CPNS tersebut diberikan oleh Bapak Yusmar Hasibuan di Jajaran Dinas Pendidikan Kab. Tapteng dan/atau kepada Orang-orang tertentu di Lingkungan Pejabat Pemkab. Tapteng, namun Oknum PNS tersebut tetap membantah, dan menyarankan kepada Jusnida agar Jusnida segera mencabut Pengaduannya itu.
Pantauan SBN setelah Y. Hsb menerima uang yang diduga telah memeras PNS tersebut, seketika itu membangun Rumah di lokasi Istri keduanya Br. Purba yang tinggal di Desa Sihiong, Kec. Lumut.
Namun yang jelas Waktu dekat ini , bila tida ada iktikat baik Oknum PNS tersebut untuk mengermbalikan uang tersebut, maka pihak korban segera megadukan permasalahan ini ke pihak Polres Tapanuli Tengah. Karena Korban pun telah dimaki-maki dan telah diancam, oleh Y. Hsb ketikaq di Lapangan SMK Lumut di Aek Patik pada peringatan HUT RI 17 Agustus 2010 bila tidak memberikan uang tersebut maka korban akan dipindahkan SK PNS nya ke orang lain, tutur Korban pada SBN.
A. Marwan Rangkuti, SH Ketua Lembaga Independe Pengawasan Pejabat & Aparatur Negara Sumatera Utara (LIPPAN SUMUT) yang juga selaku Advokat didampingi Uba Nauli Hasibuan, SH Sekretaris LIPPAN SUMUT menegaskan, bila kasus ini dilaporkan ke Polisi, maka ke-dua Oknum PNS tersebut diduga kuat akan berurusan dengan Pihak Aparat Hukum, tuturnya pada SBN.
Seperti penuturan Y. Hsb kepada Syamsuddin Lubis Wartawan dan Abdul Rahim Hutagalung ( Wartawan FIB ) di rumah istri ke-dua Yusmar Hasibuan Baru Purba di Sihiong minggu lalu, yang mana pembicaraan tersebut disampaikan SBN, bahwa Yusmar Hasibuan telah siap Berhenti jadi PNS terkait dengan Kasus yang btelah dialaminya termasuk PNS yang punya Isti dua yang melanggar PP.30 tentang Undang-undang Kepegawaian.
Informasi yang berkembang di Lumut, memang Oknum PNS yang berinisial Y. Hsb ini termasuk orang yang Hebat dan sudah tidak bisa dijamah Hukum, karena Kenapa sudah hampir sudah 10 tahun-an PNS ini ber-istri dua ( POLIGAMI), Pihak Kepegawian Kab. Taptengt dan Bupati Tapteng tidak berkutik pada Y. Hsb, "ADA APA DIBALIK KASUS ISTRI DUA Y.Hsb" ?
U. Nauli H, SH. Sekretaris Umum LIPPAN SUMUT menuturkan pada SBN (29/10) Oknum PNS yang berani Beristri 2 (dua) , sama saja telah berani melanggar Peraturan Pemerintah RI Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa KORPS dan Kode Etik PNS, karena bila dilihat pada Bab III, Pasal 6 hurup e bahwa Nilai -nilai dasar yang harus dijungjung tinggi oleh PNS adalah Ketaatan terhadap Hukum dan Peraturan Perundag-undangan, bahkan pada hurup h disebutkan bahwa PNS harus menjungjung tinggi terhadap PROFESIONALISME, NETRALITAS DAN BERMORAL TINGGI.
Dan terkait dengan Isu yang berkembang di tengah-tengah masyarakat Kelurahan Lumut bahwa ada indikasi Y. Hsb yang tinggal di dua tempat yakni Rumah Istri pertama di Lingkungan II Kelurahan Lumut dan Rumah kedua yang ditempati oleh Istri ke dua ( Br Purba ) tinggal di Desa lain namun satu Kecamatan yakni di Sihiong. bersaa-sama dengan A. Br. Sir PNS Disdik Tapteng di Pandan diduga telah memeras korban (J.Br. Hsb) guru SD N di Aek Gambir setelah lulus PNSnya, padahal seperti Kronologis yang disampaikan oleh Korban pada SBN bahwa Kesepakatan Pengurusan CPNS antara mereka (Y. Hsb dan A. Br. Sir) telah BATAL, karena saya tidak mampu membayar Rp.60. juta rupiah.namun kenapa setelah saya lulus CPNS malah saya (J. Br. Hsb) dipaksa agar membayar uang yang diminta oleh A. Br. Sir., makanya bila tidak ada Iktikat Baik mereka, maka terpaksa menempuh jalur Hukum, imbuhnya.(unh)

BSDMI P2ED RI Hadir di Labuhanbatu Selatan

>> Hasby Juadi/Dedi Asmara
Labusel, SBN---Badan Sumber Daya Manusia Indonesia Pemerhati Pengembangan Ekonomi Daerah Republik Indonesia (BSDMI P2ED RI) telah hadir di Kanwil II
Labuhanbatu Selatan (Labusel). Sekretaris BSDMI P2ED Labusel Roni Hendrik Naibaho mengatakan,"Badan ini berawal dari inspirasi dan idealis nasional yang peduli terhadap situasi dan kondisi Bangsa Indonesia serta nasib rakyat yang masih hidup di bawah garis kemiskinan".
BSDMI-P2ED Terlahir berasaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945
dengan ciri Demokrasi dengan tujuan menghimpun, menggalang, mengembangkan dan meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia sebagai potensi keunggulan bangsa untuk hal ini seiring dengan visi BSDMI P2ED RI yaitu bertekad untuk mendapatkan sosok figure pemimpin yang baik, professional, pelayan masyarakat yang terpercaya, yang demokrasi serta menjadi pemimpin dalam membangun masa depan melalui metode yang kooperatif serta diterima dikalangan masyarakat serta motto "Bekerja Untuk Keunggulan Bangsa" BSDMI P2ED RI Bersama para tokoh nasional DR. Susilo Bambang Yudhoyono, DR. E. Irwannur Lutubual, SH,SE,MM, Sudi Silalahi, Drs. Suat sebagai Dewan Pendiri dan Dewan Pakar yaitu DR. Andi Malarangeng secara bersama-sama berdaulat dan berkomitmen untuk bekerja keras dalam mengembangkan amanat Undang-Undang Dasar 1945 dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia Indonesia sebagai potensi penyelenggara negara yang berkualitas, transparan, akuntabel, berdaya guna dan berhasil guna bagi bangsa dan negara demi terwuudnya kualitas sumber daya manusia dan kepemimpinan yang berkarakter.
Kehadiran BSDMI P2ED RI di Labuhanbatu Selatan disambut baik Pj.Bupati
Labuhanbatu Selatan dan siap menjadi mitra kerja pemerintah dalam membangun Labuhanbatu Selatan, ujar Rahman Harahap Assisten I Pemerintahan Labusel di ruang kerja kantor Bupati, kamis(7/10). Dalam pertemuan tersebut, Kanwil I BSDMI P2ED Labusel Manahan Purba menyampaikan komitmen untuk meningkatkan Pembangunan SDM sebagai potensi keunggulan melalui pengembangan ekonomi kerakyatan di Labusel yang berbasiskan SDM bersama mitra. kerjanya Salmon Simbolon, SP sebagai bendahara, Marudut Sinaga, M.Si sebagai komisi Pendidikan dan Pelatihan , Albertha Basaria Lumban Tobing, SP sebagai komisi Koperasi dan Wirausaha, Laspinta Lumban Batu , M.Pd sebagai Komisi Anak dan Perempuan beserta pengurus lainnya.

Keterangan Gambar : Dari Kiri ke kanan Albertha Basaria Lumban Tobing SP, Ketua BSDMI P2ED Manahan Purba, Roni Hendrik Naibaho, Salmon Simbolon SP (Bendahara), Laspinta Lumban Batu M.Pd.

Honorer Tobasa yang Dikirim ke BKN 120 Orang
• Bupati Tobasa Diminta Tinju Honorer yang Dikirim ke BKN Diduga Penuh Rekayasa

Tobasa, SBN---Bupati Tobasa Kasmin Simanjuntak diminta agar meninjau ulang data honorer yang sempat di kirim ke BKN, karena dapat di buktikan bahwa proses seleksi di duga penuh dengan rekayasa bahkan sarat KKN. Masyarakat harus optimis terhadap pemerintahan Kasmin Simanjuntak selaku Bupati Tobasa. Honorer akan bersuara jika dalam pendataan ini merasa dirugikan demikian dikatakan Bupati LIRA Tobasa, Oskar Siagian, didampingi ketua LSM IPB dan ketua BP21 Tobasa, Ir. Maju Panjaitan, serta bebrapa honorer yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Pendataan honorer di lingkungan Pemkab Toba Samosir (Tobasa) harus taat kepada aturan, jangan menjadi ajang KKN, siapa nyang berhak dan memenuhi syarat itulah di usulkan. ada saat ini para honorer disamping gembira, juga resah karena adanya pendataan honorer sesuai dengan Surat Edaran Menpan No. 5 Tahun 2010 Oskar Siagian mengatakan tidak ada alasan untuk tidak mengangkatg tenaga honorer yang sudah memenuhi syarat, jka ada yang merasa dirugikan harus segera bersuara. Bila perlu melaporkanya kepada pihak penegak hukum.” LIRA siap mengawal dan mendampingi, bila perlu akan mengadukanya, “ ujarnya serius .
Dikatakan Oskar, sesuai informasi, pada 12 Agustus 2010 saat pelantikan Bupati Tobasa yang baru, BKD Tobasa telah mengirimkan data honorer sebanyak 120 orang khusus kategori 1 yang dibiayai APBD. “ dugaan kuat kami data honorer yang dikirim ke BKN umumnya tidak memnuhi syarat dan penuh rekayasa, “ kata Oskar seraya menunjukkan bukti setelah dicocokkan dengan database honorer tahun 2005.
Honorer APBD umunya masa kerjanya tidak ada yang 1 tahun per 31 desember 2005. justru honorer non-APBD (honorer sumber anggaran pembayaran honor lainyalah.) yang banyak memenuhi syarat sesuai dengan surat Edaran Menpan No.5 tahun 2010.
Oskar juga mempertanyakan kenapa BKD Tobasa seakan-akan memaksakan pengiriman data honorer yang dibiayai APBD dikirim ke BKN terahir 31 Agustus 2010 .” ada apa dibalik itu, kenapa disaat pelantikan Bupati Tobasa Pihak BKD mengirim data-data honorer,” katanya curiga.
Maka dalam hal ini, Bupati Tobasa Kasmin Simanjuntak agar meninjau ulang data honorer atau membatalkan yang sempat terkirim ke BKN, dan juga diharap honorer kategori 2 non-APBD pendataanya harus sesuai dengan databasetahun 2005 lalu. “jangan menjadi honorer yang berhak jadi dirugikan ,” katanya seraya menjelaskan hingga saat ini DPD LIRA telah banyak menerima pengaduan masyarakat termasuk honorer yang dirugikan.
Sementara itu, ketua LSM IPB (Ikatan Peduli Bangunan ) dan ketua BP2I (badan Pemberdayaan Penganggur Indonesia) Toba Samosir, Ir, Maju Panjaitan, mangatakan, bahwa bukanya kita iri atau keberatan dengan adanya pengangkatan honorer menjadi PNS, namun sebaliknya merasa beterima kasih kepada pemerintah masih berusaha memperbaiki status seseorang yang dianggap telah mengabdi bertahun- tahun kepada pemerintah dengan hanya menerima honor sekitar Rp.700.000/bulan.
Oleh karena itu, honorer yang telah lama mengadi dan memenuhi syarat itulah yang dihargai pemerintah, sehingga dilanjutkan kembali pengangkatan honorer sesuai dengan surat edaran Menpan No. 5 Tahun 2010.
Namun, kata Maju, masih saja ada niat oknum pejabat Pemkab Toba Samosir yang memanfaatkan jabatanya bekerja dan bertindak diluar aturan masyarakat harus yakin dan percaya, setelah Kasmin Simanjuntak menjabat Bupati Tobasa, masyarakat harus optimis. Kita yakin beliau akan mengembalikan citra Tobasa, dan mungkin akan meluruskan yang bengkok- bengkok sesuai dengan visi dan misi Bupati Kasmin Simanjuntak,” kata Maju.
Sementara itu, beberapa honorer yang tidak mau disebut identitasnya kepada mengatakan, bahwa merasa resah karena takut haknya kan digantikan orang lain.
“Saya sudah honor sejak awal tahun 2005, dan sudah pernah ikut didata tahun 2005 lalu. Padahal dari kantor kami bahkan instansi lainya ada lebih dari 2 orang ikut juga pendataan, sementara mereka memulai honor ada yang tahun 2006, 2007, bahkan mulai honor 2008 juga ikut pendataan,” ujar honor tersebut seraya menitikkan air mata. (PS)

LSM OMCI Wil-Tabagsel Resmi Polisikan Oknum DPRD Tapsel yang Diduga Ijazah Palsu

Tapanuli Selatan, SBN---Terkait dengan adanya oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kab. Tapsel periode 2009 -2014 dari Fraksi Partai Golkar yang berinisial S.S yang diduga menggunakan Ijazah Palsu pada saat melengkapi salah satu persyaratan untuk mengikuti Proses Pen-caleg-an sekira bulan April 2009 lalu, maka LSM Obor Monitoring Citra Independen Wilayah Kab. Tapanuli Selatan & Pemko Pangsidimpuan resmi Laporkan Oknum Pejabat tersebut ke Kapolres Tapanuli Selatan dengan nomor Surat : 071 / DPD - OMCI / X / 2010 tertanggal 11 Oktober 2010 lalu. Surat tersebut juga telah disampaikan ke Presiden RI di Jakarta dan DPP Partai Golkar di Jakarta, demikian dikatakan Syamsul Bahri Harahap selaku Ketua LSM OMCI yang didampingi oleh Sekretarisnya Aluan Pasaribu, SH pada SBN (28/10) di Kantornya Jalan Cendana Raya-I Batunadua Jae, Kota Padangsidimpuan.
Lebih lanjut dikatakan bahwa berdasrkan hasil konfirmasi, Pengamatan dan/atau Investigasi LSM - OMCI di lapangan, Bahwa Ijazah SLTA /sederajat yang dipakai oleh SS adalah Ijazah Sekolah Swasta (MAS) di lingkungan Sekolah Departemen Agama Kab. Tapanuli Selatan yang ber-alamat dan berkedudukan Batang Toru, Kab. Tapanuli Selatan yang diterbitkan pada Tahun 1984, sementara seperti pengakuan dari salah satu siswa yang tamat tahun 1985 di sekolah MAS yang namanya tidak mau disebut di media di dalam Surat Pernyataannya tertanggal 20 Mei 2009, bahwa “Selama 3 (tiga) tahun penuh saya mengikuti Proses Belajar-Mengajar di Sekolah dengan aktif di Sekolah MAS yang menerbitkan Ijazah SS, maka saya tidak pernah melihat SS mengikuti sekolah saat itu”.
Bila dilihat dari segi umur SS yang lahir di Mojolegi tanggal 10 November 1959, sekira Tahun 1974 beliau tamat SD Negeri di Mojolegi (Pulau Jawa) dengan umur 15 tahun. Setahun setelah tamat SD Negeri di Mojolegi (1975), Bapak Suyatmo Siregar beserta orang tua pidah domisili dari Pulau Jawa ke Batang Toru. Di Batang Toru Bapak SS bekerja di Perbengkelan Mobil di Parsariran, Kec. Batang Toru. Kemudian ketika Bapak SS berumur 22 tahun, maka beliau memiliki Ijazah MTs Swasta NU Batang Toru di tahun 1981, dan 3 (tiga) tahun berikutnya sekira tahun 1984 Bapak SS dengan umur 25 tahun memiliki Ijazah MAS Batang Toru. Informasi yang berkembang, bahwa pada saat itu sekira Tahun 2001, sedang berlangsung Proses Pencalonan Kepala Desa se- Kec. Batang Toru, sehingga SS pun berkeinginan mengikuti pencalonan Kepala Desa saat itu. Namun ada dugaan kuat Ijazah MAS Batang Toru tersebut diurus pada saat itu, akan tetapi penerbitan Ijazah diduga dibuat dengan tanggal mundur, tuturnya.
Kemudian disampaikan bahwa Secara analogi, manakala seseorang itu lahir tahun 1959, maka normalnya sekira antara tahun 1971 / 1972 memiliki Ijazah SD, tahun 1975 memiliki Ijazah SMP (sederajat) dan Ijazah SMA (sederajat) dimiliki sekira tahun 1978 dan bukan tahun 1978, karena saat itu tidak ada Program Paket C. Namun Saudara Suyetmo dinyatakan lulus dari Madrasah Aliayah Swasta NU batang Toru pada tahun 1984, maka genap pada saat kelulusan beliau berumur Sdra Suyatmo berumur 25 tahun, sehingga ini merupakan ada unsur kemustahilan, namun yang jelas dikatakan Ketua OMCI bahwa bila diperhatikan secara seksama terkait dengan Legalitas Ijazah STIE TELADAN - MEDAN atas nama HERIADI dengan NPM : 00.01.286 bahwa tanda tangan atas nama Drs. Biller Hutagalung ,MBA yang tertera di sudut Kanan Ijazah Heriadi tertanggal pengeluaran Ijazah 20 Agustus 2005, diduga kuat berbeda jauh dengan tanda-tangan Brs. Biller Hutagalung, MBA seperti tertuang di dalam Ijazah atas nama SUYATMO SIREGAR dengan nomor NPM : 03.01.0248 tertanggal pengeluaran Ijazah 28 April 2008. Bahkan Ijazah atas nama Heriadi nampak jelas Berlogo STIE TELADAN medan, sedangkan di dalam Ijazah atas nama Suyetmo Siregar diduga tidak ada logonya.
Bahwa sekira 8 April 2008 proses Pencaleg-an mulai berlangsung, sehingga perserta calon legislatif menjadi sibuk mempersiapkan dan/atau melengkapi persyaratan-persyaratan menjadi Calon Legislatif, termasuk salah satunya adalah harus memiliki Ijazah Minimal SLTA (sederajat), namun karena informasi yang berkembang pada saat itu, bahwa ada dugaan Ijazah SLTA (sederajat) yakni : Ijazah MAS Batang Toru yang dimiliki oleh SS adalah ijazah palsu, sehingga Bapak SS mengurus Ijazah Sarjana (S1) yakni STIE TELADAN MEDAN dengan maksud menepis opini publik saat itu.
Bahwa di suatu saat SS bertemu dengan Anggota KORWAS Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan, nama tidak disebut di Media ini, yang mana anggota Korwas tersebut juga membutuhkan Ijazah Sarjana ( S1) dengan spesialis ilmu Jurusan Kependidikan sebagai salah satu persyaratan untuk dilengkapi oleh Anggota Korwas tersebut. Di dalam Pertemuan dimaksud, maka diduga Bapak SS tertarik atas isi pembicaraan dimaksud, yang kemudian menindak lanjutinya.
Sekira Bulan Juli 2008 Bapak Suyatmo Siregar berangkat ke Medan dengan maksud mengurus dan/atau membayar Ijazah Sarjana (S1), namun saat itu belum keluar Ijazah dimaksud, akan tetapi berselang satu minggu kemudian dari waktu pembayaran Ijazah dimaksud (masih Bulan Juli 2008), maka Pihak Penerbit Ijazah yakni Sekolah STIE TELADAN – MEDAN memberikan Undangan Wisuda dilampirkan dengan Transkrip Nilai Ijazah, sehingga Berdasarkan Kronologis untuk mendapatkan Ijazah dimaksud, maka Bapak Suyatmo Siregar diduga kuat tidak pernah mengikuti Proses Perkuliahan maupun Ujian Kesarjanaan, tiba- tiba dengan waktu yang singkat Ijazah Sarjana dapat dimiliki oleh Oknum Anggota DPRD Tapsel tersebut.
Senada dengan itu, Uba Nauli Hasibuan, SH selaku Sekretaris Umum LEMBAGA INDEPENDEN PENGAWASAN PEJABAT & APARATUR NEGARA SUMATERA UTARA ( LIPPAN SUMUT ), meminta kepada Pihak Kepolisian agar Mengusut, memanggil dan memeriksa Oknum Pejabat tersebut terkait dengan dugaan kasus ijazah palsu pada saat pencalonan angota Legislativ (anggota Dewan) Kab. Tapsel periode 2009 -2014 seperti Pihak Kepolisian Tapsel yang telah memeriksa Dugaan Ijazah Palsu Oknum Mantan Wakil Walikota Padangsidimpuan Periode pertama lalu.(u.n)

Akibat Oknum Guru Menganiaya Murid, Kepsek Tak Kunjug Masuk Sekolah

Hamparan Perak, SBN---Seorang guru agama yang bernama Syamsul diduga telah menganiaya murid SD kelas 6 Negeri 101748 Kelumpang Kebun N SS 10107010007, NSB 1006211030310006 Jalan Besar Kelumpang Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang.
Tindakan penganiayaan yang tidak patut dicontoh tersebut dilakukan dengan cara murid SD kelas 6 selesai dijemur, kemudian disuruh buka sepatu, selesai dibuka semua murid SD kelas 6 jempol kakinya disuruh masukan jempol kakinya di bawah kaki meja setelah kaki para murid SD kelas 6 di bawah meja, guru agama yang bernama Syamsul duduk diatas meja tersebut, akhirnya jempol para murid luka akibat dijepit kaki meja, hal tersebut dilakukan oknum guru tersebut karena para murid SD Kelas 6 Negeri ini tidak satu pun mengaku siapa yang mencuri tas temannya satu lokal mereka.
Kepada wartawan SBN nara sumber berinsial T menyuruh untuk mendatangi Kepala Sekolah yang bernama Ibu Nur guna mempertanyakan adanya seorang murid yang dianiaya guru yang bernama Syamsul seorang guru agama, tega menjepit jempol kaki murid SD supaya mau mengaku siapa pencuri tas teman satu lokalnya, pada kejadian seminggu yang lalu.
Setelah wartawan SBN mendapat informasi dan yang diberikan T wartawan SBN pergi kesekolah itu ingin niat konfirmasi kepada Kepala Sekolah dan guru yang mengajar di SD Negeri Kelumpang Kebun, tetapi Kepala Sekolah tidak masuk kata penjaga sekolah karena sakit, ironisnya wartawan SBN sudah berulang kali ke sekolah ini tapi tak ada di tempat setelah dan tidak berjumpa sama Kepala Sekolah. Saat wartawan SBN ingin meminta konfirmasi dari orang tua murid tetapi orang tua murid takut memberikan keterangan kepada wartawan SBN karena mereka takut kalau anak-anak meraka akan dihukum lebih parah, seperti yang dilakukan guru agama yang bernama Syamsul.
Tetapi wartawan SBN sangat heran kenapa seoarang guru agama yang bernama Syamsul tega menghukum murid secara kekerasan, sebetulnya orang tua murid tidak perlu takut Syamsul sepantasnya dilaporkan kepada Polisi karena perbuatannya.
Tindakan Syamsul tersebut pantas diadukan dan bisa dikenakan sanksi undang-undangan perlindungan anak dan pidana pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan Syamsul bisa diancam hukuman 5 tahun penjara.
Dari analisa SBN diminta kepada kepala sekolah supaya memecat guru agama yang bernama Syamsul yang tega menganiaya murid SD yang masih dibawah umur, kalau Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Deli Serdang tidak memecat Syamsul dari jabatannya sebagai guru makin banyak guru akan mencontoh tingkah laku Syamsul ini dan makin banyak murid akan menjadi korban akibat dianiaya oleh guru nya.(Binsar Panjaitan)

Seluruh Honorer Tobasa Sudah Terangkat

Balige, SBN---Mantan kepala BKD Tobasa tahun 2005 Drs Posma Marpaung lalu, bahwa pada dasarnya seluruh honorer APBD/APBN yang masuk database per 1 januari 2005 ,seluruhnya sudah terangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
“Namun setelah terbitnya surat edaran No 5 tahun 2010 tentang Pendataan tenaga honorer yang tercecer/ tidak terdata, telah memenuhi syarat untuk diangkat jadi CPNS,” kata Kadis Tenaga Kerja Tobasa ini.
Posman membeberkan, honorer yang tercecer atau tidak terdata tersebut terdata pada Dinas Pekerjaan Umum (PU), yakni bebrapa honorer yang bekerja di tempat pembuangan sampah (TPA) yang masa kerjanya sudah memnuhi syarat . alasanya karena mereka tidak pernah mengetahui informasi ada pendataan honorer yang digaji APBD untuk diangkat jadi CPNS.
Namun, pendataan honorer pada 2005 lalu, juga honorer yang bukan digaji APBD ikut juga didata, sehingga honorer yang masuk dalam database tersebut dilaporkan ke BKN dab Gubernur Sumatera Utara. “Jadi database tersebut ada sama kita,” ujarnya.
Oleh karena itu tambah Posman Marpaung, dari Dinas Tenaga Kerja ada pegawai honorer 1 orang dibiayai APBD yang tidak kita usulkan, dengan alasan karena kurang masa kerjanya 1 Tahun.
“dia bilangnya sama saya waktu itu, biasanya diusulkan ke BKN, tapi saya jelaskan bahwa itu tidak boleh, karena sesuai dengan peraturan Menpan No 5 tahun 2010 bahwa honorer yang ikut pendataan masa kerjanya terhitung minimal 1 tahun per 31 September 2005,” terang posman sembari mengatakan bahwa honorer yang dimasuksud masa terhitung 6 bulan per 31 Desember 2005 .
Posman juga mengingatakan kapada honorer di maksud, akan biasa nanti jadi masalah.” Itu jelas ada sanksinya jika saya menyetujui pendataan ini, sudahlah inang bohama rohakku tuho, borukku doho . tamatkan ajalah dulu kuliahmu,”ujar Posman kepada honorer dimaksud mengisahkan seraya juga mengatakan juga ada dari dinas tenaga kerja 2 orang honorer non-APBD ikut pendataan, namun disangsikanya juga karena SK pertamanya bukan dia yang menandatangani.
Sementara itu, LSM LIRA Tobasa menemukan, dari 120 tenaga honorer yang telah diusulkan ke BKN, diduga ratusan data honor tersebut direkayasa. Seperti tidak pernah honor, tahun masuk honor, ada yang 2006, 2007 dan 2008, terang maruli Simanjuntak kepada SBN, dikantor sekretariat LIRA Tobasa, baru-baru ini.
Dikatakan Maruli Simanjuntak bahwa oknum pejabat terkait diduga kuat telah berkonspirasi melakukan praktek KKN terkait pendataan honorer di lingkungan Pemkab Toba Samosir. Umumnya data honorer diduga kuat penuh dengan rekayasa, maka dalam waktu dekat DPD LIRA Tobasa akan membuat pengaduan ke Tipiter Poldasu maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan juga akan menyurati pihak BKN, agar data honorer yang telah dikirim tersebut ditinjau ulang dan dibatalkan Katanya.(PS)

Tikus dan Burung Serang Puluhan Hektar Tanaman Padi, Petani Gagal Panen

Panyabungan, SBN—Gagalnya panen di tahun 2010 ini untuk daerah Panyabungan Barat, dikarenakan banyak para petani yang merasa lelah menghadapi datangnya musibah yang meninpa padi siap panen, akibat diserang tikus dan burung.
Namun warga Desa Huta Barigin tetap menanam padi di sawah. Saat dikonfirmasi baaru-baru ini ke beberapa warga Desa Huta Barigin, yang kerja sehari hari hanya bertani untuk membutuhi keluarganya, berbagai cara dilakukan untuk menghalau hama tikus dan burung-burung yang terlampau ganas menghantam padi warga Desa Huta Barigin selama dua tahun ini.
Irpan salah seorang petani berharap agar pasokan pupuk bisa distribusikan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, agar petani dapat mempergunakan pupuk untuk keperluan para petani, para petani juga meminta agar Bupati Mandailing Natal dapat merealisasikan pasokan pupuk untuk daerah Panyabungan Barat, khususnya di Desa Huta Barigin.
Bupati Mandailing Natal juga diminta menstabilkan harga pupuk yang semakin meningkat dan sudah terlampau tinggi untuk kalangan masyarakat yang sebagaian tidak bisa membeli pupuk.
Masyarakat juga meminta angota DPRD Mandailing Natal harus tegas dalam membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan, apalagi untuk para petani. (MH)

Dinas Perindagkop Kab. Nagan Raya Adakan Pelatihan Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri Untuk Meningkatkan Pengetahuan Bagi Perajin Bambu

Nagan Raya, SBN---Disperindagkop Nagan Raya melatih kerajinan tangan sedikitnya 20 orang peserta di tiap kecamatan dalam kabupaten Nagan Raya, adapun tujuan mengadakan pelatihan ini untuk meningkatkan ketrampilan bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan tetap hal ini di ungkapkan oleh Sekretaris Disperindagkop Syamsul Rizal SE di ruang kerjanya, Selasa (29/10) juga kegiatan pokok dalam rangka peningkatan tehnologi di bidang industry yang danaya bersumber dari APBK Nagan Raya khusus SKPK Disperindagkop Kabupaten Tahun Anggaran 2010 sebesar Rp. 1.39000.000,- (seratus tiga puluh Sembilan juta rupiah) yang di mulai dari tanggal 19 Oktober hingga 7 November ungkapnya.dana sebesar ini selain untuk membeli bahan baku seperti rotan, bambu dan lain-lain juga untuk transportasi peserta, makan minum selama 20 hari dan uang saku, juga untuk pengajar (tutor) yang sengaja kita undang dari Medan, untuk pengajar selama 20 hari dengan kita beri jeri payah sehari Rp.300.000,-/orang ungkapnya.
Syamsul Rizal kembali menambahkan sasaran yang terakhir selain bisa mensejahterakan rakyat juga bisa menampung bahan baku seperti bambu yang selama ini terbuang sia-sia yang hanya digunakan sebagai pagar dan tiang cor, namun setelah kita adakan kerajinan bambu ini nantinya kedepan Masyarakat bisa memamfaatkan bambu sebagai penghasilan yang nantinya untuk di jadikan bahan perajin.disini kami berharap kepada Pemerintah dan DPRK agar dapat melanjutkan kegiatan ini dari tahap dasar hingga tahap selanjutnya yang lebih professional juga untuk di bantu modal usaha juga magang di tempat lain dan kepada yang sudah di bina agar dapat terus melanjutkan jangan hanya sebatas pada pelatihan tetapi ilmu yang sudah di berikan agar betul-betul di kembangkan harapnya.
Di tempat pelatihan H. Komar D Atmaja sebagai pengajar dari Medan dalam wawancaranya dengan SBN ketrampilan yang di ajarkan sebagai dasar yang meliputi beberapa jenis ketrampilan kerajinan bambu yakni membuat kursi, meja, rak-rak dan lain-lain, karena saya lihat kualitas bambu apus disini sangat bagus dengan kualitas air sangat sedikit jadi ini kesempatan yang sangat bagus untuk para trainer megembangkan usahanya kedepan, apalagi semua peserta sangat antusias dan tekun dalam belajarnya mudah-mudahan kedepan hasil kerajinan ini bisa menjadi barang eksport. Apalagi bahan-bahan dalam pembuatan ini sangat mudah kita dapatkan kita hanya membutuhkan bambu apus, rotan fitrit, rotan kulit, untuk kayunya hanya sedikit sebagai kontruksi agar memperkuat.
H. Komar berharap minggu depan semua peserta harus bisa mandiri harapnya. Adi Hermanto salah seorang peserta pelatihan sangat berterima kasih dalam pelatihan ini karena dengan ada pelatihan seperti ini kami sudah bisa membuat kursi dari bambu salah satu contoh ini yang ditunjukan kepada SBN, walaupun masih semerautan namun kedepan paling tidak sudah ada dasarnya dan bisa kami mamfaatkan bambu-bambu yang ada di Nagan ungkapnya. (ZL)

Teks fhoto: Disperindagkop adakan pelatihan ketrampilan bambu (fhoto : Safrizal Ragan Raya Jum`at (29/10), Dok/SBN)

Teks fhoto: hasil dari kerajinan tangan pelatihan dari anyaman bambu (fhoto : Safrizal nagan Raya Jum`at (29/10) Dok/SBN)

Saham Di Sektor Konsumer Masih Menarik

Medan, SBN---Danareksa Research menilai bahwa saham yang berkapitasasi besarseperti PT.Unileveer (UNVR) dan GGRM masih mahal. Kedua saham tersebutdiperdagangkan dengan PE 2011E masing-masing sebesar 31,5x dan 20,2x, jauh melampaui PE untuk sektor yang sebesar 20x dengan standar deviasi 2x.
Namun demikian masih ada beberapa saham sektor konsumer seperti INDF, RALS dan MYOR yang kinerjanya juga cukup baik. Seperti Investor yang kami temui di Singapura beberapa waktu lalu, ujarnya analis tersebut melalui siaran pers PT Danareksa (Persero) cabang Medan, Selasa (26/10).
Namun demikian masih ada beberapa saham sektor konsumer seperti INDF, RALS dan MYOR yang kinerjanya juga cukup baik. Saham INDF merupakan top pick kami dan kami berpendapat bahwa INDF lebihunggul dibandingkan anak usahanya di sektor konsumer yaitu ICBP, dengan saham yang diperdagangkan pada PE 2011E sebesar 15x, jauh di bawah PE 2011E dari ICBP yang sebesar 20x.
Saham INDF cenderung diperdagangkan dengan premium sebesar 30-40% terhadappasar selama sehatnya daya beli serta melonjaknya harga komoditas. Saham PT. Ramayana Lestari (RALS) memiliki kemungkinan untuk mengalahkan estimasi kami. Secara indikatif, NPAT 9M10 dapat mencapai Rp 340-380 miliar. Sementara penjualan 9M10 terlihat in line sebesar Rp 6 triliun. Petunjuk perusahaan menggambarkan gross margin FY10 dapat berkisar 27% hampir sama dengan estimasi kami sebesar 26%, dengan opex terhadap estimasi penjualan sekitar 21% hingga YE10.
Saat ini, banyak investor lebih memilih saham-saham lapis kedua dengan pertumbuhan serta valuasi yang menarik. MYOR dan RALS merupakan sebagian diantaranya, dengan pertumbuhan earnings masing-masing sebesar 24-33% diFY11F dan diperdagangkan pada PE11F masing-masing sebesar 15,0-14,4x, atau di bawah rata-rata konsumer yang sebesar 18x. (team)

Isu Strategis Dalam Pengembangan USU Periode 2010 – 2015 Adalah Kewirausahaan dan Beretika

>> Saut Panggabean
Medan, SBN---Rektor USU, Prof Dr dr Syahril Pasaribu DTM & H, H, M,Sc, (CTM).Sp.A(K) mengatakan, ada dua dari tujuh strategi yang diidentifikasi dan ditindaklanjuti untuk pengembangan Universitas Sumatera Utara pada periode 2010-2015. Kedua isu dimaksud adalah, 1. Pembinaan kemandirian melalui wirausaha (entrepreneurship) dan 2. Pengembangan perilaku kecendikiawanan yang beretika.
Hal tersebut disampaikannya dalam sambutan acara wisuda lulusan USU Periode I Tahun Akademi (TA) 2010/2011 sebanyak 1.416 orang terdiri dari 291 orang lulusan Program Pascasarjana, 12 orang Program Pendidikan Doktor Spesialis, 18 orang Dokter Jenjang Magister, 258 orang pendidikan Profesi, 743 orang Program Sarjana dan 94 orang Program Diploma di Auditorium USU.
Rektor menyebutkan, tidak kurang dari 15 definisi dari entrepreneurship yangdapat kita peroleh dan yang pasti entrepreneurship adalah memulai pekerjaan yang baru dengan suatu inovasi. Namun definisi pekerjaan yang baru ini membuat kita terjebak dan akhirnya menyerah kembali, katanya.
Satu hal yang paling mendasar untuk dapat memasuki gerbang entrepreneurshipadalah transformasi pemahaman (mindset) dimana seseorang harus mampu menerjemahkan atau memandang masalah menjadi peluang kemudian melakukanaktivitas untuk mengidentifikasi penyelesaian masalah dan mengemas penyelesaian tersebut sehingga bernilai pasar. namun demikian nilai pasar tidak selamanya harus diterjemahkan sebagai nilai nominal tetapi juga dapat sebagai nilai etik.
Diungkapkannya juga untuk nilai etik, USU mencoba memandang entrepreneurship dari dimensi yang lain. Entrepreneurship yang ingin kita bina melalui pendidikan di USU adalah suatu pembinaan yang didasari oleh perilakucendekia yang beretika, Satu diantara entrepreneurship beretika yang akan kita bina dalam waktu dekat di USU adalah program hospitality entrepreneurship..
Program ini akan diberikan mereka yang akan beraktivitas di Rumah Sakit endidikan USU (RSP-USU). RSP USU adalah suatu unit yang memainkan peranan ganda sebagai unit dan bisnis. ujarnya.
Pada implementasinya diharapkan program tersebut akan berbuah menjadi pengelolaan atau pelaksanaan pelayanan yang profesional dan amanah. Artinya,strategi dan pelaksanaan berbuah kepercayaan publik yang senantiasa aterjaga dan berkesinambunga yaitu amanah.

Terkait Pengurusan KTP dan KK
Janji Walikota Medan Rahudman Harahap Dipertanyakan

Sei Mati, SBN---Mana janji Walikota Medan Rahudman Harahap yang berjanji tidak akan mempersulit masyarakat dalam pegurusan KTP dan KK, hal itu disampaikannya di waktu kampanye Calon Walikota Medan, ternyata janji Walikota Medan hanya janji-janji saja karena masih ada di Kota Medan di kecamatan atau kelurahan yang mempersulit masyarakat untuk mengurus KTP atau KK.
Seperti Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan warga masih dipersulit dalam pengurusan KTP atau KK,hal itu yang dialami warga berinisial BP warga lingkungan 9 Komplek Gabion Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan yang bercerita kepada wartawan SBN baru-baru ini, bahwa BP menguruskan KTP dan KK di Kantor Lurah Sei Mati, tapi sudah 2 bulan BP mengurus KTP belum siap setiap ditanya katanya petugas Dinas Kependudukan yang memperlambat KTP di kantor dinas dengan cara pegawai lurah yang mengurus sangat mencurigakan dan seperti main-main, kemudian BP pergi mencek ke Kantor Camat Medan Labuhan.
Sesampai BP di kantor camat BP meminta tolong sama pegawai Kecamatan Medan Labuhan bagian KTP yang bernama BR ternyata kecurigaan itu ternyata benar pegawai Kelurahan Sei Mati masih menahan berkas pengurusan KTP BP, mungkin karena BP tidak memberi uang kepada pegawai Lurah Sei Mati makanya berkas BP ditahan mereka itulah informasi BP kepada wartawan SBN.
Setelah wartawan SBN konfirmasi kepada warga lingkungan 9 Komplek Gabion Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan yang bernama BP wartawan SBN pergi ke Kantor Lurah Sei Mati, ternyata Lurah Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan yang bernama Khairul tidak ada di tempat, baru wartawan SBN ketemu kepada salah satu pegawai Kelurahan Sei Mati BPH Sagala menyatakan sama seperti yang di katakan BPh Sagala kepada BP bahwa dinas kependudukan yang membuat lama, lalu wartawan SBN mencek ke kantor camat ingin konfirmasi kepada Camat Medan Labuhan tidak ada di tempat lalu wartawan SBN mengkonfirmasi kepada pegawai kecamatan yang bagian pengurusan KTP lalu pegawai kecamatan mencek didalam computer untuk mencek nama BP apa data yang bernama BP belum sampai di kantor dinas kependudukan dan masih di Kantor Lurah Sai Mati.
Untuk masyarakat meminta kepada Walikota Medan untuk mengambil tindakan tegas kepada lurah yang bernama Khairul dan pegawainya yang telah mempersulit pengurusan KTP di Sei Mati, jangan gara-gara oknum pegawai Lurah Sei Mati, nama kelurahan se- Kota Medan atau Kecamatan se-Kota Medan jadi jelek karena di kelurahan manapun tidak seperti di Kelurahan Sei Mati yang mempersulit warganya dalam pengurusan KTP apalagi kalau warga tidak ada uang
Padahal Walikota Medan sudah menegaskan kepada camat dan lurah se-Kota Medan supaya jangan mempersulit masyarakat dalam mengurus KTP maupun apa saja dan tidak boleh di pungut biaya dari masyarakat, bila ada mampesulit pengurusan KTP atau memungut biaya akan di tindak tegas oleh Walikota Medan itu janji dan sumpah di saat kampanye Calon Walikota Medan 2010-1015.(Binsar Panjaitan)

Ratu Penyeludup Monza Terus Beraksi

Belawan, SBN---Pada hari Minggu (24/10) pada saat kapal kelud tiba di pelabuhan Belawan para pedadang yang datang dari Batam, tidak di razia oleh pihak Polres KP3 Belawan untuk mempertanyakan surat ijin dari Bea dan Cukai, ironisnya pihak Pelni dan Bea dan Cukai masih saja memberikan ijin kepada para pedagang untuk membawa ribuan barang, apalagi barang yang diangkut barang terlarang yakni monza.
Disaat wartawan SBN hendak meminta konfirmasi ke pihak Bea Cukai yang ada pada saat itu oknum pegawai Bea Cukai tersebut menjawab saya tidak tahu dan itu bukan urusan saya dan dirinya hanya menceking penumpang, SBN mempertanyakan kenapa hanya penumpang saja yang dicek tidak dengan barang barang apalagi barang terlarang seperti monza, ada apa dengan Bea Cukai?
Salah satu pedagang Ibu Br Tampu kepada SBN bercerita, kami sejak perjalanan daari Batam, dirinya sudah curiga kepada salah satu pedagang bernama Ana br Silaban yang kedapatan menelopon ke Polres KP3 Belawan untuk menangkap barang miliknya sesampainya ke pelabuhan Belawan.
Kecurigan dirinya ternyata benar barang miliknya ditangkap dari jam 8 malam samapi jam 11 malam baru barang miliknya dilepasa\ dan yang jadi pertanyaan mengapa barang kami saja yang ditangkap, sedangkan barang milik Ana yang isinya ada monza dan dilarang pemerintah untuk masuk ke pelabuhan Belawan tidak ditangkap.
Dituturkanya, barang miliknya ditangkap hanya karena mereka tidak mau diatur oleh si Ana yang kemudian menyuruh Polres KP3 Belawan menangkap barang kami, dirinya meminta untuk pihak Polda turun tangan mengnangkap barang monza, karena barang monza dilarang dan tidak memiliki ijin.
Para pedagang sudah lama mengeluhkan sikap dan prilaku Ana Br Silaban dan pihak Poldasu masih enggan turun ke pelabuhan Belawan untuk menangkap monza tersebut maka diminta Mabes Polri saja yang turun tangan, karena kegiatan monza justru merugikan negara karena tidak membayar pajak, jadi diharapkan tindakan tegas dari aparat terkait hal tersebut, SBN masih akan terus memantau kegiatan ilegal tersebut. (BP)

Ada foto
Puluhan Ribu Kosmetik Berbahaya Disita BPOM

>> Saut Panggabean
Medan, SBN---Selasa (26/10), Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Medan menyita puluhan ribu produk kosmetik illegal yang diduga mengandung bahan kimia berbahaya di salah satu gudang distributor di Jalan Pabrik Tenun Medan.
Drs. Djamidin Manurung Apt MM, Plh Kepala BPOM Medan, mengatakan bahwa kosmetik tersebut berasal dari China, ada yang masih dalam kemasan baru. ada juga produk yang dipacking di Medan. Berarti importirnya memasok bahan baku
kemudian mengepak di sini, katanya didampingi Kepala Seksi Penindakan Ramses Simbolon.
Secara rinci, produk yang disita yaitu Revlon, Qion Yan Tube, krim pemutih tanpa merk, Meei Young, Pond's Detoks, Pond's White, original pemutih, Natural 44 cream dan lain-lain. Kita terus melakukan razia terhadap produk-produk kosmetik yang beredar tak terdaftar dan mengandung bahan berbahaya. Karena produk seperti ini sangat merugikan konsumen dan tentunya juga merugikan negara, karena masuk secara ilegal, ujarnya.
Djamidin juga menjelaskan bahwa dalam UU kesehatan No 36 Tahun 2009, sudah ditegaskan bahwa menjual produk tanpa izin edar akan dikenakan sanksi berupa kurungan penjara 15 tahun dan denda Rp15 milyar. Sedangkan menjual produk yang tidak sesuai standar mutu seperti mengandung bahan berbahaya dikenakan kurungan 10 tahun penjara dan denda Rp1 milyar.
Pihak BPOM saat ini memang sudah diinstruksikan dari Badan POM untuk gencar melakukan razia terhadap produk ilegal tersebut. Hal ini berkaitan dengan program satu standar sesama Negara ASEAN yang disebut "Kosmetik Asean Harmonisasi". Program harmonisasi kosmetik ini akan diberlakukan Januari 2011.
Dengan adanya program harmonisasi ini, maka pelaku usaha nantinya hanya mendaftar via elektronik ke BPOM atau notifikasi. Pelaku usaha, cukup menyimpan dokumen yang diperlukan saja mengenai standar keamanan produk mereka, imbuhnya.
Di satu sisi, program ini mempermudah birokrasi bagi pelaku usaha. Namun di sisi lain, petugas BPOM akan semakin ketat melakukan pengawasan. Karena nanti tidak ada lagi label CD atau CL di kosmetik. Untuk ini, BPOM sudah menyiapkan petugas yang berkompeten. Kita nanti juga akan melakukan sampling dan bila diperlukan memeriksa dokumen yang dimiliki terkait produk kosmetik yang diimpor tersebut, ungkapnya

Pelantikan Pengurus KNPI Kec. Medan Baru

>> Saut Panggabean
Medan, SBN---Bertempat di Swara Nafiri Convention, Jl. H. Wahid Hasyim – Medan, Kamis (28/10) telah berlangsung Pelantikan dan Perkenalan Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia Kecamatan Medan Baru untuk Periode 2010 – 2013 dengan Tema “ Dengan Semangat Sumpah Pemuda Kita Galang Kebersamaan Demi Mewujudkan Kreatifitas dan Kemandirian Pemuda.
Pada acara pelantikan tersebut turut hadir Camat Medan Baru, Danramil 05/BS, Kapolsekta Medan Baru, Lurah Kecamatan Medan Baru, Dewan Penasehat KNPI Medan Baru, DPD KNPI Kota Medan, Rekan Juang Pengurus PK KNPI Sekota Medan, Senior PK KNPI Medan Baru, Ketua PK KNPI Medan, Ketua PAC Partai Golkar Kecamatan Medan Baru, Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Medan Baru, Ketua/Perwakilan dari Berbagai OKP/Ormas, Tokoh Pemuda/Agama, Pimpinan dari beberapa instansi Pemerintah, BUMN maupun Swasta, Pengurus KNPI Kecamatan Medan Baru, Anak-anak Yatim Piatu dari Kecamatan Medan Baru dan juga dari Sanggar Tari Cipta Pesona.
Medianta Ginting, SE, Ketua Panitia Pelantikan Pengurus KNPI, mengatakan bahwa pemuda merupakan pilar atau tiang pondasi pewaris pemimpin masa depan untuk kemajuan bangsa dan Negara, untuk itu pemuda diharapkan benar-benar memiliki semangat daya juang dan daya saing yang tangguh untuk menghadapi tantangan dan perubahan zaman yang akan dating, dalam hal ini pemuda dituntut benar-benar harus memiliki skill yang bagus dan sikap yang baik, ungkapnya.
Untuk itulah KPNI Kota Medan setelah menjalani regenerasi pimpinan dan penyusunan yang matang guna melanjutkan roda organisasi di PK KNPI Medan Baru, maka perlu dilakukan perkenalan pengurus kehadapan masyarakat dengan melaksanakan pelantikan KNPI Medan Baru Periode 2010 – 2013.
Adapun Komposisi Personalia Pengurus Kecamatan KNPI Medan Baru Periode 2010-2013 adalah sebagai berikut :
1. Dewan Penasehat terdiri dari : Camat Medan Baru, Danramil Medan Baru, Kapolsekta Medan Baru, Uli Tobing, Drs. Hery Zulkarnaen Hutajulu, MM, Dr. Bangkit Sitepu, Yusuf Abdi Sitorus, H. Ilhamsyah, Paham Sebayang, Ir. Supin Soe, MBA, DR. Robert Valentino Tarigan, SPd, Drg. Susyanto Markidi, Drs. Usahawan S. Kaban, DR. Januari Siregar, SH,M.Hum, Ferdinand L. Tobing, Burhanuddi Sitepu, SH, Nerson D. Simanjuntak, Jack Demak, Imantha Sitepu dan Enteng Girsang.
2. Pengurus Harian, Ketua : Dedy Ahmad Wiryadi, SH dengan Wakil Ketua : Wahyu Safarullah, SE, Khairul Dalimunthe, ST, Jimmy H. Raturiuw, Afriadinata, Indra Aritonang, Leo P. Pasaribu, Yudi Salamony, Achyar Daulay, SE, Denny Laurens, Jintar Tampubolon. Sekretaris : Medianta Ginting, SE dengan Wakil Ketua : Rafsanale, Yusman, M. Syahreza Ginting, Ir. Viktor Sitinjak, SH, Khairul Ansor, Agus Hartono, SE, Batya Sembiring, Saur Ganda Pakpahan, SE, Marcapolo Karo-Karo, Fery Maruiz Nainggolan. Bendahara : Andi Martias dengan Wakil H. Murthado Sulaiman, Dwikora Sembirang Brahmana, SH, Vahrent Heit Sipayung, Drs. Paulus Barus, Fererik Pailalah, Jalaluddin, Umar Kayam Matondang, M. Irwan Tarigan, Uba Adolf Silaban, Zulkarnaen.
3. Bidang-Bidang Komisi, Komisi Bidang Organisasi dan Kadernisasi : Nurdin Lubis, Dibyo Prasetyo, Wahdu Sabarullah; Komisi Bidang Hukum : Syarifah Hanum, SH, Raja Arifin Sirait, SH, Zulkifli Nasution, SH; Komisi Bidang Politik : Harmen Nasution, SE, Irwan Sandi, Toni Paten Ginting; Komisi Bidang Ekonomi : Fajar Hutagaol, SE, Tomy Sembiring, Bramon Surbakti; Komisi Bidang Pemberdayaan Perempuan : Bertha br. Simanjuntak, Nurhayati br. Saragih; Komisi Bidang Sosial Budaya : Omi Hendrawan, Edy Manuel Ginting, Amd, Wijen Anen, Didi Wahyudi; Komisi Informasi dan Komunikasi : Abdi Tuhu Kaban, SE, Herry Andreas Sembiring, SE, Poltak Dharma Bakti Pasaribu dan Razak.
Setelah acara pelantikan selesai dilaksanakan KNPI Kecamatan Medan Baru juga memberikan sumbangan kepada anak-anak panti asuhan yang ada di Kecamatan Medan Baru berupa beras dan indomie serta uang tunai.

Pertemuan Penulis dan Pembaca Sumatera Utara Tahun 2010

>> Saut Panggabean
Medan, SBN---Telah berlangsung acara Pertemuan Penulis dan Pembaca Tahun 2010, Selasa (26/10) di Grand Antares Hotel yang diselenggarakan oleh Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara. Acara ini berlangsung selama 2 hari dan dimulai pada tanggal 26 s/d 27 Oktober 2010.
Acara ini dihadiri oleh Bapak Kepala Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara, Pejabat Struktural dan Fungsional di Lingkungan Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi, Nara Sumber, Penulis dan Pembaca serta Peserta dari 14 Kabupaten/Kota, yaitu : Medan, Binjai, Langkat, Deliserdang, Sergei, Tebing Tinggi, Siantar, Simalungun, Batubara, Asahan, dan Tanjung Balai dan turut hadir juga orang-orang yang bagian menulis dari Disnaker, Unimed, USU, UMSU, Pancabudi, dan UISU.
Dalam kata sambutan, Jojor Sitorus, S.SOS, M.Si, Ketua Panitia Penyelenggara mengatakan bahwa kegiatan pertemuan penulis dan Pembaca Sumatera Utara 2010 ini dilaksanakan atas : Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah, Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan, Undang-Undang No. 4 Tahun 1990 Tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam serta Program Kerja Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2010.
Adapun Maksud dan Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk meningkatkan penulisan dan pembaca di Sumatera Utara. Dan para narasumber adalah dari : Sekretaris Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provsu, Kepala Bidang Pembinaan SDM dan Perpustakaan BPAD Provsu, Penulis Sumatera Utara serta dari ISO Consultant.
Kepala Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara, Nurdin Pane, SE MAP mengatakan dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan diamanatkan bahwa perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi bagi pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat tanpa membedakan suku, agama, pendidikan dan lain sebagainya, dengan kata lain bahwa perpustakaan merupakan lembaga yang paling demokratis, katanya.
Lanjutnya lagi, bahwa Undang-undang No. 4 Tahun 1990 menuntut bagaimana peran perpustakaan sebagai pusat referral dan deposit yang artinya perpustakaan dijadikan sebagai pusat informasi masyarakat tentang karya cetak dan karya rekam yang terbit di suatu daerah atau karya cetak dan karya rekam tentang suatu daerah tertentu.
Berdasarkan hasil temuan United Nations Development Programme (UNDP), posisi minat baca Indonesia berada di Peringkat 96, sejajar dengan Bahrain, malta dan suriname. Untuk karawan asia tenggara, hanya ada dua Negara dengan peringkat di bawah Indonesia, yakni Kamboja dan Laos. Masing-masing berada di urutan angka seratus.
Apapun alasannya posisi Indonesia yang terlalu rendah dalam minat baca ini dan tentu sangat memotivasi kita untuk tetap merencanakan langkah-langkah strategis maupun teknis untuk peningkatan minat baca masyarakat sehingga terbangunnya budaya baca, ujarnya.
Melalui kegiatan pertemuan penulis dan pembaca Tahun 2010 ini bagaimana idealnya diperoleh sinergitas antara para penulis tentang kondisi Sumatera dari berbagai prespektif dan para pembaca yang secara terus menerus membutuhkan karya cetak dan karya rekam yang memuat informasi yang dibutuhkan untuk peningkatan ilmu pengetahuan dan ketrampilan sehingga mampu survive dalam lingkungan dan kondisi yang secara terus menerus tetap berkembang dan berubah, serta dalam pertemuan ini diharapkan terbangunnya sinergitas dari semua pihak baik stakeholder para penulis serta masyarakat pembaca dalam pengembangan dan peningkatan minat baca dengan ketersediaan karya cetak dan karya rekam yang dihasilkan oleh para penulis dan penerbit yang ada di Sumatera Utara ini, ungkapnya.
Pertemuan Penulis dan Pembaca Sumatera Utara Tahun 2010 ini dibuka oleh Kepala Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara yaitu Bapak Nurdin Pane, SE, MAP.

Pisah Sambut Kadisdiksu Bahrumsyah Sakit Hati Inventaris Ditarik

>> Saut Panggbean
Medan, SBN---Mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Drs H Bahrumsyah MM mengaku sempat sakit hati, menyusul salah seorang utusan Disdik Provsu ingin menarik mobil dinas inventaris kantor tersebut kepadanya. Padahal, saat itu proses serahterima jabatan dengan kepala dinas yang baru belum dilakukan. Pengakuan itu dikatakannya pada acara Pisah Sambut Kepala Dinas yang lama dan baru di Halaman Kantor tersebut, Selasa (26/10).
Selain dihadiri Kadisdik Provsu yang baru Drs H Syaiful Safri, pisah sambut yang berlangsung sederhana dan penuh kekeluargaan tersebut juga dihadiri Sekretaris Disdiksu Eduard Sinaga serta sejumlah pejabat structural eselon III dan IV, staf dan pegawai lainnya.
Menurut Bahrumsyah, jabatan di dalam kedinasan ibarat pakaian. Jangan ragu seketika pakaian itu dipakai dan juga jangan ragu bila pakaian itu dilepas kembali. Semua itu adalah tugas kenegaraan, saya akan berbuat semampu saya, ujar Bahrumsyah seraya berharap agar kesalahan dan kehilafan yang pernah dilakukannya bisa dimaafkan.
Disisi lain, Bahrumsyah yang masih belum menerima jabatan yang akan diduduki tersebut mewarisi program grand disain pendidikan kepada kadis yang baru untuk diteruskan.
Sementara, Kadisdik Provsu yang baru Syaiful Safri dalam pertemuan itu menyambut antusias warisan yang telah diberikan pendahulunya. Dia juga berharap agar Bahrumsyah juga mau memberikan masukan tentang pendidikan di Sumut.
Saya belum pernah melakukan tugas di bidang pendidikan. Untuk itu saya berharap Bahrumsyah mau memberikan masukan tentang pendidikan di Sumut. Selain itu, saya juga berharap seluruh pejabat structural eselon III dan IV, staf dan pegawai juga memberikan dukungan, agar program grand disain pendidikan yang dirintih kadis terdahulu bisa dilanjutkan kembali, ujar Syaiful Safri yang sebelumnya menjabat Kepala Perpustakaan Sumut, Pj Bupati Batu Bara, dan Kepala Dinas Sosial Sumut.
Pisah sambut tersebut juga diwarnai pemberian cenderamata berupa cincin emas kepada Bahrumsyah, serta penyerahan inventaris berupa kunci mobil dari Bahrumsyah kepada kadis yang baru Syaiful Safri

Warga Marelan Salut Pengurusan KTP dan KK Tanpa Biaya

>> Binsar Panjaitan
Marelan, SBN---Masyarakat di Kecamatan Medan Marelan saat ini sangat senang dibawah pimpinan Bapak Pulungan Harahap SH Msi yang menjabat sebagai Camat Medan Marelan, karena telah ditegaskan kepada Lurah dan Kepling supaya tidak lagi mempersulit warga yang hendak mengurus KTP dan KK dan tidak dibenarkan memunggut biaya apapun.
Kepada SBN baru-baru ini salah satu warga Psr 2 Rengas Pulau Ibu Linda mengatakan, kami kira Camat Medan Marelan Cuma bohong belaka kepada warga tentang pengurusan KTP yang harus cepat dan tidak boleh dipersulit serta tidak dipunggut biaya, ternyata omongan Camat benar adanya, disaat dirinya mengurus KTP dan KK yang baru, disebabkan KTPnya sudah mati dan KK miliknya hilang, jadi dirnya mengurus yang baru, baru 2 hari diurus sudah selesai dan memang benar tidak bayar alias gratis, tetapi hanya uang jasa atau uang rokok sekedar saya berikan, ujarnya.
Saat SBN meminta komentar dari Pulungan Harahap sebagai Camat Medan Marelan tentang perasaan warganya yang senang dengan pelayanan yang diberikan pihak kecamatan terkait pembuatan KTP dan KK yang sudah siap dalam waktu 2 hari.
Camat mengatakan, saya harus membuat warga senang dan tidak akan pernah lagi dipersulit mengurusan KTP dan Kartu Keluarga untum daerah Kec. Medan Marelan ini, dan saya sudah mengintruksikan kepada Lurah dan Kepling supaya akalu ada warga yang hendak mengurus KTP dan KK jangan dipersulit serta tidak dipunggut biaya serta jangan ditahan-tahan KTP atau KK. Kalau ada warga yang baru pindah dari luar Marelan, memang kita harus menunggu proses dari Dinas Kependudukan, tapi kalau KTP warga yang mau diperpanjang saya tegaskan harus siap dalam 2 hari, demikian keterangan Camat Medan Marelan Pulungan Harahap SH Msi mengakhiri komentarnya.

Wakil Walikota Lantik 20 Pejabat Struktural Eselon III dan IV Dilingkungan Pemko Siantar

>> HasanuddinSiregar
PematangSiantar, SBN---Wakil Walikota Pematangsiantar Drs. Koni Ismail Siregar Melantik 20 Pejabat Struktural dilingkungan Pemko Pematangsiantar. Pelantikan Berlangsung di ruang data Sekretariat Pemko Siantar Jumat, (29/10).
Dalam sambutannya, Wakil Walikota mengatakan Jabatan adalah Kepercayaan yang diberikan atasan sebagai amanah untuk dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Pejabat hendaknya memiliki dinamika, inovasi dan sifat yang kompetitif dan produktifitas kerja di Kota Pematangsiantar. Dalam era reformasi kritik tajam dan saran dari masyarakat hendaknya dihadapi dengan penuh rasa tanggungjawab untuk pembangunan Kota Pematangsiantar menuju Pembaharuan yang mantap maju dan Jaya.
Kepada Para pejabat yang dilantik hendaknya dapat memberikan yang terbaik, tenaga dan pikiran dalam mengemban tugas.
Khusus kepada Camat Siantar barat yang baru dilantik hendaknya menggiatkan Kebersihan di Kecamatan Siantar Barat mengingat Pusat Kota dan Pusat Pasar yang merupakan Konsentrasi Kota di pematangsiantar. Petugas kebersihan juga hendaknya diatur jadwal kerja dengan baik.
Adapun pejabat yang dilantik diantaranya, Camat Siantar barat Drs. Legianto Pardamean Manurung, Drs. Suriyatno Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan dan Dokumentasi, Jhon Pieter Sitorus, Ssos sebagai Kepala Adm. Umum dan perlengkapan, Drs. Daniel H Siregar sebagai Kabag Humas dan Protokoler, Pieter Nadeak sebagai Kabag Adm. Perekonomian, Kalbiner Lumban Tungkup sebagai Kabag Adm. Keuangan, Hasudungan Hutajulu, SH dll.
Bertindak sebagai saksi dalam Pelantikan Asisten I Leonardo Simanjuntak, SH Mhum, Kabag Sosial Agus Salam, SE
Hadir dalam Acara tersebut Wakapolresta Pematangsiantar, Sekdakot Drs Donver Panggabean, Msi, Kepala BKPP Marihot Situmorang, SH, para staf Ahli dan lain-lain.

Harga Mati Reformasi Birokrasi Madina

Panyabungan, SBN---Sebelas tahun lebih Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dimekarkan dari Kabupaten Tapanuli Selatan yang tujuannya untuk meningkatan kesejahteraan rakyat. Akan tetapi, hal itu tidak tercapai sepenuhnya bahkan kemiskinan dan pengganguran bertambah banyak sebagai mana data statistik bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Mandailing Natal mencapai 44%.
Sebagaimana pandangan beberapa fraksi dari DPRD Madina di ruang paripurna beberapa waktu yang lalu dan apalagi Pemkab Madina telah mengalami devisit, dari beberapa pandangan tersebut Pj.Bupati Madina harus bertangung jawab atas, Devisit APBD 2010 harus di pertangung jawabkan, Repormasi birokrasi serta pergantian dari sekretaris daerah yang tidak memiliki kredibilistasi sampai tingkat SKPD dan jajarannya, serta adanya rangkap jabatan, formasi CPNS 2010 yang transparan dan akunbilitas serta bersih,bebas dari KKN, Pj.Bupati madina agar tidak memberikan izin bagi SKPD dan pejabat yang ingin pindah atau melarikan diri dari tanggung jawab dan DPRD dan PJ Bupati Madina harus membentuk Tim Auditor independen atau menurunkan Badan Pemeriksa Keuangan untuk mengetahui secara rinci penyebab terjadinya devisit APBD 2010.
Saat dikonfirmasi beberapa orang yang pengunjuk rasa dan telah memberikan data-data yang telah di sampaikan oleh berbagai anggota Dewan yang menerima surat pernyataan sikap kepada fraksi yang hadir di ruangan kantor DPR Madina, baruy-baru ini..
Pernyataan sikap tersebut datang dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Mandailing Natal, baru-baru ini. Permintaan dari para demonrans agar Ketua DPRD Mandailing Natal agar dapat hadir namun para pendemo kesal, karena tidak satupun anggota dewan yang mau menjumpai para pendemo, alasannya para anggota DPR tidak menerima karena tidak ada pemberitauan demo kepada, Ketua DPRD Madina dan tidak ada surat izin dari kepolisian. (MH)

Bupati Langkat Usulkan R-P.APBD 2010 Rp. 1 T Lebih

Stabat, SBN---Dalam pidato pengantar nota keungan Rancangan Perubahan APBD 2010 (R-P.APBD), Bupati Langkat Ngogesa Sitepu mengajukan anggaran sebesar Rp.1.049.750.032.337.00,-.
Hal itu disampaikan pada rapat paripurna tahap I pembahasan R-P.APBD 2010 yang berlangsung di Gedung Dewan, Selasa, (26/10). Adapun usulan dimaksud terdiri dari beberapa item penambahan diantaranya PAD dari Rp.32,4 M bertambah Rp.1,8 M sehingga menjadi Rp.34,2 M lebih.
Sisi pendapatan semula sebesar Rp.888,3 M bertambah sebesar Rp.116,5 M menjadi Rp.1.004,8 T. Untuk komponen belanja semula sebesar Rp.942,7 M bertambah Rp.107,0 M sehingga menjadi Rp.1.049,7 T.
Penyusunan R-P.APBD 2010 ini dilakukan setelah sebelumnya menetapkan kebijakan umum prioritas dan plafon anggaran sementara yang akan dicapai selama sisa waktu pelaksanaan APBD tahun anggaran berjalan, dengan tetap memperhatikan prinsip anggaran meliputi partisipasi masyarakat, transparasi dan akuntabilitas anggaran, disiplin anggaran, keadilan anggaran, efisiensi dan efektifitas, serta taat azas.
Sebelumnya Ketua DPRD Langkat Rudi Hartono Bangun menyatakan mekanisme penyampaian usul R-P.APBD 2010 mengacu kepada ketentuan yang ada serta akan dilakukan pembahasan secara detail antara Panitia Anggaran Legislatif dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Hadir Wakil Bupati Langkat Budiono SE, Dandim 0203 Langkat Letkol Inf Asrul Tanjung, para asisten dan staf ahli bupati,serta seluruh SKPD dan undangan lainnya. (zai)

"Ada Apa" Hibah Lahan Pertapakan SMA Negeri I Ulu Barumun Diduga Rekayasa.
• Kepala SMA Akui Tidak pernah lihat Surat Hibah

Padanglawas, SBN---Sekira 2 (dua) Hektar Luas Pertapakan Gedung SMA Negeri 1 Ulu Barumun, Kec. Ulu Barumun, Kab. Padanglawas yang dihibahkan oleh masyarakat sekitar kepada Dinas Pendidikan, dengan maksud agar pembangunan gedung SMA tersebut dapat dilaksanakan di tahun anggaran 2009 lalu, namun sekitar 30 meter x 60 meter yang terletak di dalam lokasi pertapakan SMA Negeri I Ulu Barumun persisnya di samping Kebun Kelapa sawit tersebut diduga ada rekayasa “Surat Hibah” yang diserahkan oleh sekelompok Penghibah yang sebenarnya yakni termasuk Keluarga Drs. Suchrawardi Hasibuan, demikian dikatakan oleh Suchrawardi pada SBN minggu lalu.
Namun walaupun demikian untuk merealisasikan percepatan pembangunan Gedung Sekolah tersebut, maka Masyarakat Desa Matondang yang dihadiri Tokoh Masyarakat Desa, Perangkat Desa, Anggota BPD, serta Cerdik Pandai Desa Matondang, Kec. Ulu Barumun mengadakan rapat untuk bagaimana agar Surat Hibah bisa terwujud, sehingga dengan beberapa mengadakan rapat akhirnya timbullah Surat Hibah, sehingga dibangunlah Gedung SMA tersebut.
Sekira Bulan September 2009 lalu, Gedung Sekolah SMA Negeri 1 Ulu Barumun, Kec. Ulu Barumun, Kab. Padang Lawas, Sumatera Utara dibangun dengan dana Blok Grand dengan nilai Anggaran Rp.900.000.000,-. Adapun sistim pelaksanaannya dengan “Swakelola”. Volume kegiatan terdiri dari 3 (tiga) ruang belajar ditambah dengan 1 ruang guru, 1 ruang tata usaha, ruang kepala sekolah.
Drs. Sucrawardi Hasibuan selaku Penasehat ICW Kab. Padang lawas mengatakan bahwa Pembangunan Gedung SMA belum bisa dilaksanakan, kalau Surat Hibah tersebut berubah Status dengan Surat Sertifikat, dengan maksud agar tidak ada muncul masalah persengketaan antara penghibah dengan penerima hibah lahan pertapakan lokasi SMA, diduga Surat tersebut hingga saat ini belum disertifikat, namun sudah dilaksanakan pembangunan SMA.
Samsurizal, S.Pd.I selaku Kepaa SMA 1 Negeri 1 Ulu Barumun mengatakan pada SBN minggu lalu, bahwa Surat Hibah dari masyarakat Desa Matondang untuk keperluan Pembangunan Gedung SMA tersebut sama sekali belum pernah saya lihat sendiri, padahal pertama kali nya saya menduduki jabatan Kepala SMA di sekolah ini.
Informasi yang berkembang, bahwa pelaksanaan pembangunan gedung SMA tersebut adalah Kadis Pendidikan Kab. Padanglawas yang berinisial A.I Hsb, S.Pd, sementara kondisi Pembangunan tersebut ada indikasi berbau mark up proyek. (u.nauli)

Ada foto
Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga Gelar Aksi Peduli Mentawai

Sibolga, SBN---Setelah gempa bumi dan Tsunami melanda daerah Mentawai pada tanggal 26 Oktober 2010 yang lalu yang memakan ratusan jiwa korban meninggal dan ratusan orang luka-luka; mendatangkan atau menurunkan air mata bagi banyak orang yang menyaksikan tayangan di televisi serta sekaligus menyentuh jiwa dan hati sanubari kita menimbulkan kesedihan yang sangat mendalam bagi banyak orang yang prihatin atas bencana yang menimpa saudara-saudara kita setanah air yang ada di daerah Mentawe sekitarnya, dan berita kesedihan itu langsung sampai di Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah khususnya rasah haruh, rasah prihatin dan rasah ibah sampai ke STPS ( Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga). Baik semua dosen –dosen maupun seluruh Mahasiswa-mahasiswi sekolah tersebut langsung keesokan harinya Rabu tanggal 27 0ktober 2010 mengadakan “ Aksi Peduli Mentawe “ Ketika kami dari Wartawan SBN Sibolga turun langsung wawancara ke kampus STPS, Sabtu tanggal 30 Oktober 2010 yang walaupun belum terlambat, namun dari wawancara kami, Bapak Maecenas A.Donny,S.Kel yang adalah sebagai Pembantu Ketua 3 bidang Kemahasiswaan menjelaskan motif dari Aksi ini sangat sederhana yakni : “ Untuk Penggalangan bantuan Masyarakat dari Sibolga dan sekitarnya dalam membantu Korban Bencana Alam Gempa dan Sunami di Mentawai.
Beberapa orang Mahasiswa-Mahasiswi STPS telah di turunkan kejalan –jalan raya, adik –adik mahasiswa tersebut ada 30 - 40 orang yang bertugas dengan hati yang mulia mengumpulkan dana pakai kotak –kotak indomie, tidak mengenal lelah dari pagi hari mulai pukul 10.00 wib – 19.00 Wib yang terkadang harus menahan panasnya sinar matahari, abu jalan yang harus terhirup sesering mungkin sampai terkadang menahan hujan gerimis demi melakukan aksi sosial ini tampa pamrih dan semua dilakukan demi nama TUHAN dan jiwa-jiwa yang butuh pertolongan kita bersama. Bayangkan saja sangking merasah ibahnya kita terhadap saudara-saudara kita yang terkena bencana Sunami tersebut, adik –adik STPS membukah 7 posko bantuan bencana yakni di Kampus STPS sebagai posko utama, lalu ada ditempat-tempat lain seperti di Jl.Kakap Sibolga,Haek Habil, Lampu merah Tagor, Stadion Horas, Pon Bensin Terminal Sibolga, Keluraan Pancuran Gerobak sampai ke perbatasan Sibolga Tapteng, mereka semua melakukan tampa pamrih dengan mengenakan seragam sekolah warna biru dan tentunya pekerjan mereka ini pasti TUHAN Senangi serta layak kita tiru bersama.
Dari hasil data yang kita komfirmasikan dalam Kantor Bidang Kemahasiswaan STPS tadi, di hari pertama langsung terkumpul Rp.4.375.000, hari kedua Rp.1.971.000 dan hari ke tiga mencapai Rp.9.52.000, maka sekarang di hari Sabtu ini sub Total yang sudah terkumpul mencapai angka Rp.7.298.000, dan ini akan terus diupayahkan aksi penggalangan dana bantuan itu, tegas Dony sang Dosen yang juga Alumni Yogyakarta yang perna sekolah di SMU Matauli Sibolga angkatan pertama. Jadi ketika kami pertanyakan kapan dana bantuan itu disetor, beliau menjelaskan kepada kami : ‘’ kita akan bergerak minggu pertama bulan November ini, dan kita telah ajukan surat ke Walikota Sibolga Bapak Sarfi Hutauruk dan ke DPRD Sibolga, jadi begitu surat kita ditanggapi, kami dari pihak STPS akan langsung implikasikan bantuan tersebut dengan cara – dana yang terkumpul nanti berapa pun jumlahnya akan kami belikan berupa barang – barang yang di butuhkan oleh saudars-saudara kita di sana.Sampai saat ini kita sudah kumpulkan berupa pakaian-pakaian yang layak pakai yang di kumpulkan dari berbagai sumber dan juga tentunya dari para dosen kita serta dari anak-anak didik kita .Jadi untuk lebih efektif lagi pekerjaan kita ini, ada 2 tahap yang mesti kami kerjakan dan upayakan yakni : tahap pertama terus mengumpulkan bantuan, tahap kedua kita harapkan dari seluruh masyarakat Sibolga-Tapteng bisa membantu sehingga nanti kita bisa sama-sama berangkat ke Mentawe, mungkin nanti bersama unsur Pemko, Pemkap, Gereja, Masjid,Organisasi-organisasi lain. Saat ini kami sudah adakan kerja sama yang baik dengan Sekolah AKPER/AKBID HUSADA Parombunan Sibolga yang dimana nantinya kami satu kendaraan berangkat ke lokasi bencana. Perlu kami tambahi STPS sudah kordinasi dengan Posko di Jakarta yakni:DFW (Destructive Fishing Watch Jakarta). Untuk utusan dari STPS, beliau jelaskan bahwa ada 5 orang Mahasiswa STPS yang akan diberangkatkan yang di ketuai oleh Herman Saromaha sebagai ketua BEM, dan tentunya kinerja mereka nanti di sana akan di kordinir oleh Angkatan Laut yang di sana beserta beberapa instansi atau institusi kepolisian, dll yang berkompeten di bidang bencana alam.
Sebagai penutup wawancara Tanya-jawab Wartawan SBN Sibolga, dari Pihak STPS : ‘’ Kami Mengucapkan Turut berduka-Cita, atas Bencana yang terjadi, semoga Keluarga yang ditingalkan iklas menerima Bencana yang menimpa mereka dan kita bisa mengambil hikmah dari kejadian ini di Mentawai dan di Merapi Yogyakarta.’’
Satu lagi Pak John yang perlu kami tambahi, ‘’ Mengapa hanya Mentawai yang kita fokuskan untuk tujuan sumbangan karena Kepulauan Mentawai adalah yang terdekat dari Kota Sibolga. Dari berita-berita di media massa dapat disaksikan bahwa Masyarakat Mentawe belum banyak mendapat bantuan dari luar kepulaun mereka akibat susahnya akses menuju lokasi bencana. Hal ini sangat berbeda dengan daerah dimana terjadi bencana letusan Gunung Merapi, Jogjakarta..tegas bapak dosen “. Demikian laporan kami dari SBN Sibolga – Tapteng. (John Siahaan, S.Th)

Dinas Pertamanan Kab. Madina Dimohon Perbaiki Lampu Jalan Umum

Madina, SBN---Anggota LSM Bona Pasogit Kab. Madina M Siregar (25/10) menerima banyak keluhan masyarakat pada khususnya Kecamatan Siabu wilayah kerja PLN Kantor jaga Siabu, dalam hal penerangan lampu jalan umum yang ada di Kecamata Siabu lebih banyak yang mati total dari pada yang nyala pada malam hari dan juga yang hidup siang malam .
Berdasarkan pengaduan masyarakat M Siregar menanggapi serius dan langsung mengecek keberadaannya, ternyata keluhan masyarakat betul sesuai dengan yang beliau lihat di beberapa Desa dan Kelurahan di Kecamatan Siabu pada khususnya, untuk itu dimohon kepada pihak Dinas Pertamanan Kab. Mandailing Natal untuk dapat membuka hati dalam memperbaiki lampu jalan Umum yang amat sangat dibutuhkan masyarakat umum yang jelas pelanggan PT. PLN tahu adanya pajak penerangan lampu jalan umum yang tertera dilembar rekening listrik pada setiap bulannya pelanggan wajib membayar .
Dinas pertamanan Kab. Madina yang terhormat tolonglah demi kerja sama yang baik apa keluhan masyarakat diperhatikan, karna kalau kita bandingkan pelanggan PT.PLN yang ada di Desa dan Kelurahan di Kecamatan siabu jumlah pajak lampu jalannya sudah berapa Rupiahnya ?, kita lihat dengan lampu jalan umum yang terpasang hanya beberapa saja kata M Siregar Anggota LSM Bona Pasogit Kab. Madina .
Anggota LSM Bona Pasogit Kab. Madina pada tanggal 25 Oktober 2010 menceritakan keluhan masyarakat ini kepada wartawan SBN agar keluhan masyarakat pelanggan PT.PLN untuk dapat menyampaikannya kepada pihak berkompoten melalui pemberitaan . (HH)

Ada foto
Peringatan Sumpah Pemuda ke 82 Tingkat Kota Pematangsiantar Berlangsung khidmat
Wakil Walikota Drs Koni Ismail Siregar Bertindak Sebagai Inspektur Upacara

>>Achmad SofyanTanjung
PematangSiantar, SBN---Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 82 tingkat Kota Pematangsiantar berlangsung Khidmat, acara ditandai dengan Upacara Peringatan di Lapangan Haji Adam Malik Pematangsiantar Kamis, (28/10).
Wakil Walikota Pematangsiantar Drs Koni Ismail Siregar bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Pemimpin Barisan dari KNPI Kota Pematangsiantar.
Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga Dr. Andi Malaranggeng dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Walikota mengatakan momentum Sumpah Pemuda hendaknya dapat meningkatkan Keberadaan pemuda sebagai pendukung pembangunan. momentum Sumpah Pemuda juga hendaknya dapat menggerakkan kehidupan masyarakat.
Perjuangan Bangsa dengan berbagai tahapan dari jaman kemerdekaan hingga era Reformasi tidak terlepas dari semangat pemuda-pemudi bangsa.
Dengan Momentum Sumpah pemuda diharapkan seluruh komponen bangsa saling bahu membahu mendukung Pembangunan. Thema Peringatan Sumpah pemuda “Bangun Karakter Pemuda dengan Bangsa yang maju dan bermartabat” Pemuda adalah arus utama Pembangunan Nasional, Posisi Pemuda sangat strategis untuk masa depan bangsa.
Baik pemerintah Pusat dan Daerah juga hendaknya dapat mendukung setiap kegiatan positif pemuda untuk mencapai Revitalisasi dan Pembangunan bangsa.
Peringatan Sumpah Pemuda diikuti Peserta Upacara dari PNS, Siswa Sekolah, perguruan Tinggi dan lain-lain. Acara ditandai dengan Pengibaran Bendera oleh Paskibraka, Pembacaan teks Pancasila serta menyanyikan Lagu – lagu perjuangan. Hadir dalam Peringatan Sumpah Pemuda unsur Muspida Kota Pematangsiantar, Pimpinan SKPD, Tokoh pemuda dan lain-lain.




Latihan Pramuka Saka Wira Kartika Gelombang II Kodim 0212/TS Sukses dan Aman

Madina, SBN---Berdasarkan surat perintah 476/2000 bahwa untuk kesempurnaan administrasi personil militer perlu mengeluarkan sprin guna memenuhi maksud tersebut pada bab dasar.
Dengan dasar sprin dan Rem 023/KS nomor sprin/262/IV/2010 tentang perintah penyelenggaraan kegiatan pembuatan kepramukaan di wilayah KODIM 0212/TS selanjutnya atas dasar musyawarah DANDIM 0212/TS dengan PJ. Bupati Madina, IR. Aspan Sopian tanggal 13/10/2010 tentang pelaksanaan perkemahan pramuka SAKA WIRA KARTIKA gelombang ke II Kab. Madina wilayah KODIM 0212/TS diadakan di lokasi perbukitan kelurahan Siabu kab. Madina dimulai tanggal 27 s/d 28 Oktober 2010 sebagai tuan rumah DanRamil 12 Siabu Kapten INF. P. Harahap.
Acara pembukaan tersebut turut hadir, PJ. Bupati Madina IR. Aspan Sopian, Ketua Pengadilan Negeri Panyabungan, Dandim 0212/TS Letkol INF Edi Hartono, Muspida Kabupaten Mandailing Natal Mabicab, Ka Kwarcab dan pengurus, Kakak-kakak Pelatih, Pembina, dan pamong, Anggota pramuka, Pemuda Panca Marga (PPM), FKPPI Madina.
Upacara pembukaan pelatihan Pramuka SAKA WIRA KARTIKA bertempat di halaman SMA Negeri 1 Siabu bertindak sebagai Dan UP Kapten INF Sumbogo, Irup PJ. Bupati madina IR. Aspan Sopian, sedangkan jumlah peserta pelatihan/palaku 285 orang 149 PA, 136 PI, Pembina 26 orang, PA 18 orang, PI orang, Tim medis dari puskesmas siabu 6 oran, Kuarcab 6 orang, TNI pelatih dan pendukung 62 orang.
Dalam acara pembukaan PJ. Bupati Kab. Madina IR. Aspan Sopian mengatakan terlebih dahulu salam pramuka sekaligus mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas kurnia yang telah dapat diberikan kepada kita semua waktu dan kesempatan di laksanakannya latihan pramuka SAKA WIRA KARTIKA Gelombang ke II Kodim 0212/TS di Kab. Madina. Yang bertempat di Perbukitan KL. Siabu, beliau mengatakan, kepada adik-adik pramuka, sebagaimana telah diketahui bahwa gerakan kepanduan telah ada di bumi pertiwi sejak masa penjajahan belanda dengan berbagai nama kelompok, baik berdasarkan etnik maupun tahap keagamaan. Kemudian dengan tertibnya Keputusan Presiden Nomor 28 tahun 1961, berbagai kelompok pemanduan yang ada di Indonesia waktu itu, oleh Presiden RI bung Karno, disatukan menjadi gerakan pramuka. Tugas yang diemban oleh gerakan pramuka dimaksudkan untuk mendidik kaum muda Indonesia agar berwatak dan ber kepribadian luhur serta memiliki jiwa bela Negara yang handal.
Dalam kurun waktu 45 tahun gerakan pramuka telah melaksanakan berbagai kegiatan. Namun sebagaimana yang juga ditemukan pada berbagai gerakan kepanduan di banyak Negara, perkembangan gerakan pramuka di Indonesia tidak begitu mengembirakan. Ada dua masalah pokok yang dihadapi yaitu masalah kuantitas disuatu pihak yakni terjadinya penurunan jumlah anggota yang cukup tajam, serta masalah kualitas di pihak lain yakni prinsip dan kegiatan pramukaan tidak lagi menarik minat kaum muda dan karenanya tidak mampu menangkal dan menyelesaikan berbagai tantangan dimasyaraka. Berbagai laporan dan hasil penelitian menyimpulkan bahwa kehidupan kaum muda dimanapun didunia, pada saat ini banyak mengahadapi berbagai tantangan. Unutk Negara-negara yang sedang berkembang, termasuk Indonesia, karena terkait dengan kehidupan sosial, ekonomi dan politik bangsa yang tidak menentu, ditemukan jutaan kaum muda tidak jelas masa depannya.
Kita tentu mengetahui dan menyadari bersama, bahwa saat ini persatuan dan kesatuan atau rasa nasionalisme relatif berada pada titik yang rawan. Ini merupakan suatu pertanda, bahwa ikatan seluruh elemen bangsa harus kemabali kita rekatkan dengan kuat. Tugas pramuka disini adalah berperan sebagai komplemen dan suplemen terhadap pendidikan pormal untuk melahirkan generasi yang bertanggungjawab pada masa depan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, sehingga dapat menjaga sekaligus menciptakan bangsa ini menjadi bangsa yang kokoh dan maju.
Sebagaimana kita maklumi bersama bahwa pramuka memiliki nilai luhur yang sesuai dengan bahasa Indonesia. Diantara nilai luhur itu antara lain menyangkut tentang profesionalisme, arti perjuangan, rasa percaya diri dan solidaritas antar sesama serta adanya system estafet kepemimpinan yang dimiliki pengurus pramuka. Peran pramuka yang bertujuan untuk membentuk generasi yang berkepribadian, bertakwa, dan berbudi pekerti luhur, serta mencegah terjadinya hal-hal negatif dikalangan generasi muda .
Pada kesempatan Bupati menyampaikan arti pramuka, sebagai pedoman bagi semua dalam menyusun langkah-langkah strategis gerakan pramuka, P Berarti berkuat kepemimpinan dan manajemen kwartir disemua jajaran, R Berarti rapatkan barisan palatih, Pembina, dan andalan, A Berarti aktifkan perindukan, pasukan, ambalan dan rencana disetiap gugus depan, M Berarti mantapkan system pamong dengan permaianan edukatif, dan menantang dialam terbuka, U Berarti utamakan program peserta didik yang meningkatkan semangat bela Negara, patriot pembangunan dan perekat bangsa, K Berarti kokohkan kemitraan dan dukungan sumber daya dari semua komponen bangsa, A Berarti amalkan satya dan darma pramuka dalam kehidupan sehari-hari, PJ. Bupati Madina berharap untuk seluruh masyarakat disekitar tempat latihan ini saya mengucapkan terima kasih dan mengajak untuk dapat mendukung kegiatan latihan perkemahan pramuka SAKA WIRA KARTIKA ini dapat berjalan lancar, tertib dan aman dan kepada para Pembina dan pelatih, saya harapkan untuk mengutamakan system persuasif tanpa mengurangi tujuan dan mekanisme latihan. Kata beliau sekaligus mengucapkan jayalah pramuka jayalah Indonesia.
Wartawan SBN Madina saat konfirmasi dengan ketua kordinator pelatihan Kapten INF Khaidir harahap mengatakan kepada SBN bahwa materi yang diajarkan antara lain, Penyelamatan P3K, Pos kepemimpinan, Pos pioneer, pengetahuan senjata dan yang dianggap perlu dalam ke pramukaan, dan pelatihan ini berlangsung 2 hari mulai tanggal 27-28 Oktober-2010.
Penutupan tanggal 28-Oktober-2010 ditutup oleh Sekda Kab. Mandailing Natal IR. Gojali Pulungan MM sekaligus mengatakan kepada peserta pelatihan pramuka SAKA WIRA KARTIKA, Pembina/Pelatih/Pendamping dan juga DANDIM 0212/TS, Dan ramil 12 Siabu sebagai tuan rumah kegiatan latihan pramuka yang berlangsung 2 hari dilaksanakan kami telah melihat para adik-adik pramuka yang ikut dalam pelatihan telah menyelesaikan latihan dengan selamat dan sukses semoga apa yang diajarkan oleh pelatih dan Pembina dapat digunakan kedepan untuk memperkuat rasa tanggungjawab terhadap diri sendiri dan berguna untuk bangsa dan Negara Republik Indonesia yang kita cintai ini tutur Sekda pada akhir penutupan sekaligus pemberian sertifikat kepada para anggota pramuka yang turut dalam pelatihan.(HH)

Pelantikan Pimpinan DPRD Kabupaten Nias Barat

>> Laporan : Fatolosa Zokho Talunohi
Nias Barat, SBN---Sehubungan dengan Pelantikan Pimpinan DPRD Kab. Nias Barat pada tanggal 27 Oktober 2010 di kantor Bupati Nias Barat. Pada saat peliputan langsung oleh wartawan SBN (Suara Buruh Nasional) di tempat kegiatan yakni pada hari rabu tangal 27 Oktober 2010 yang bertempat di kantor Bupati Nias Barat.
Dalam kata pembukaan oleh Ketua DPRD sementara atas nama Tolosekhi Halawa, S.pd mengatakan bahwa dalam rangka pelantikan pimpinan DPRD ini berdasarkan surat keputusan Gubernur Sumatera Utara No : 188.444 / 500 / KTSP / 2010 tentang pelantikan pimpinan DPRD Kab. Nias Barat dalam surat ini menetapkan bahwa, Ketua DPRD yang di defenitifkan atas nama Tolosekhi Halawa, S.pd (Ketua), Drs. Efolud Zebua (Wakil Ketua ) dan Khenokhi Waruwu (Wakil Ketua).
Setelah pengambilan sumpah para pimpinan DPRD Nias Barat yang dipandung oleh Ketua ketua pengadilan Negeri Gunung Sitoli atas nama Edison, SH maka Ketua DPRD yang sudah definitif atas nama Tolosekhi Halawa, S.pd, dalam kata sambutannya menghimbau seluruh pimpinan beserta anggota DRPD yang terhormat menjalankan tugas sesuai apa yang diharapkan oleh masyarakat dalam menjalankan roda pemerintahan di nias barat ini. Dengan telah terbentuknya Kabupaten Nias Barat ini, saya mengharapkan semoga kita bisa membuat sejarah di nias barat ini, yang menandai sebuah mometum terbentuknya pemerintahan. Dalam pepata nias mengatakan, AOHA NORO NILULUI WAHEA, AOHA NORO NILULUI WAOSO, ALISI TAFADAYA DAYA, HULU TAFAWOLO WOLO. Yang artinya tanpa ada kesatuan dan persatuan baik ditingkat internal DPRD maupun eksternal DPRD sendiri. Itu semua akan menjadi sia sia.

Pelaksanaan PNPM-MP di Kec. Tapian Nauli Transparan dan Tepat Guna
• Camat Tapian Nauli Tulus Panggabean : Pelaksanaan PNPM-MP Mempercepat Penanggulangan Kemiskinan Secara Terpadu dan Berkelanjutan di Kab. Tap-Teng

>> Tumbur Manalu Smg
Tapteng, SBN---Dalam rangka menanggulangi kemiskinan di pedesaan diperlukan program-program pro rakyat yang nyata dirasakan manfaatnya oleh rakyat baik di bidang pendidikan, kesehetan, usaha kecil, koperasi dan lain-lain, ungkap Kepala kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Tapanuli tengah Dra Anita Situmorang kepada wartawan baru-baru ini disela-sela kesibukannya. Adapun tujuan PNPM-Mandiri Pedesaan secara umum, untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan berdasarkan pengembangan kemandirian masyarakat, melalui peningkatan kapasitras, pemerintah lokal, penyediaan sarana/prasarana sosial dan ekonomi pedesaan.
Beliau menjelaskan PNPM-MP merupakan pengembangan dari program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang selama ini dinilai telah berhasil, diantaranya penyediaan lapangan kerja dan pendapatan bagi kelompok rakyat miskin, efisiensi, dan efektivitas kegiatan, serta berhasil menumbuhkan kebersamaan dan partisipasi masyarakat di Kab. Tapteng. Dan agar lebih jelas, PNPM ada tiga jenis yakniu, PNPM- Mandiri Pedesaan, PNPM Mandiri Perkotaa dan PNPM Mandiri wilayah Desa tertinggal, oleh pemerintah yang telah digulirkan sejak tahu 2007.
Hal ini juga disambut baik oleh Pimpinan Wilayah Kecamatan yakni Camat Tapian Nauli Tulus Panggabean yang selalu proaktif dan tanggap atas peningkatan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Tapian Nauli dan selalu berkordinasi dengan Tim Pengelola Kegiatan (TPK), UPK dan PJOK, agar menuai titik yang maksimal atas kegiatan-kegiatan tersebut tanpa adanya intervensi dari pihak-pihak yang tidak bretanggungjawab yang datang dari berbagai elemen. Sementara tujuan umum dari PNPM-MP ini adalah meningkatkan kesejahteraa dan kesempatan kerja masyarakat miskin di pedesaan dengan mendorong kemandirian dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan pembangunan, karena itu sangat diharapkan agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam berbagai tahapan kegiatan yang ada, serta merta mengembangkan strategi PNPM-MP yaitu, menjadi RTM (Rumah Tangga Miskin) sebagai kelompok sasaran, menguatkan sistim pembangunan partisipatif dan mengembangkan kelembangan kerja sama antar desa.
Pelaksanaan PNPM-MP untuk tahun 2010, khususnya di Kec. Tapian Nauliu Kab. Tapteng, terdiri 7 desa dan 1 kelurahan. Dan beberapa desa diantaranya telah mulai melaksanakan dan diawasi oleh masyarakat, dan berjalan dengan lancar dan baik walau dananya sedikit tersendat. Namun berbagai upaya telah dilakukan oleh para pengelola kegiatan agar pelaksanaannya di desa-desa tersebut dapat terlaksana sesuai dengan juklak dan juknisnya, bermanfaat dan tepat guna bagi masyarakat Kec. Tapian Nauli.
Adapun wujud peruntukan dana alokasi PNPm-MP di Kec. Tapian Nauli adalah, untuk Desa Mela I direncakan pembangunan 1 ( unit) jembatan, sesuai dengan hasil ufakat warga desa Mela I atas nama TPK Melanton Simamora, Desa Mela II pembiatan parit walau masih tahapan pembahasan atas nama TPK Benhart Tamba, Desa Tapaian Nauliu I pengadaan air minum atas nama TPk M Tanjung, Desa Tapian Nauli III pembangunan jalan setapak yang juga masih dalam tahapan rencana yang sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat atas nama TPK K Pasaribu, Desa Tapian Nauli IV juga untuk pembangunan sarana air minum yang dikelola TPK atas nama P Aritonang, Kelurahan Tapian Nauli II pembangunan 3 (tiga) unit MCK (Mandi Cuci Kakus) ditambah pembangunan 1 (satu) unit jembatan atas nama TPK Marto Sitorus, Desa Aloban Bair pembangunan parit atas nama TPK Jefri Hutabarat, dan Desa Bair untuk pembangunan jembatan atas nama TPK Jetta Hutabarat.
Dan semuanya ini sesuai dengan pantauan koran ini di Kec. Tapian Nauli seperti yang sudah berlangsung dari tahun ke tahun sebelumnya bahwa sasaran pemanfaatan desa melalui berbagai tahapan-tahapan proses sosialisasi dan musyawarah desa seperti beberapa kegiatan yang selama ini dilaksanakan antara lain, pembangunan drainase, jalan, irigasi, air berssih, MCK, pelatihan menjahit, simpan pinjam, jembatan dan sebagainya yang disesuaikan dengan kebutuhan desa.
Pada kesempatan tersebut Camat Tapian Nauli menghimbau kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan PNPM-MP di daerah ini agar selalu terbuka dan transparan untuk memberikan berbagai informasi kepada yang membutuhkan, pungkasnya. Dan menjadikan Kec. Tapian Nauli ini menjadi kecamatan percontohan atas pelaksanaan kegiatan PNPM-MP di Kab. Tapteng, yang begitu ditanggapi oleh masyarakatnya yang bergantia-gantian berkerja walau dengan jumlah ratusan jiwa, hingga masyarakat desa merasakan hasil kerja yang merata di kecamatan ini dan berprestasi dengan baik.

Bak Air Bersih di Desa Huta Barigin Tak Kunjung Bisa Dipergunakan

Panyabungan, SBN---Setelah dikerjakan mulai tahun 2009 yang dibagun Pemkab Madina, bak air bersih masih belum bisa di manfaatkan oleh warga Desa Huta Barigin, yang memang sangat membutuhkan pasokan air bersih untuk ke butuhan warga sekitarnya, namun sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya.
Adanya pengaduan warga Desa Huta Barigin ke Dinas Cipta Karya namun sampai sekarang tidak ada perduli. Proyek air bersih Cipta Karya yang gagal dipergunakan warga. Dari mulai di bangun sampai sekarang belum pernah sekalipun mengalir air dari bak tersebut, saat dikonfirmasi baru-baru ini salah satu dari warga Desa Huta Barigin mengatakan memang sangat kesal dengan pembangunan sarana bak air bersih yang tak kunjung bisa digunkan oleh warga.
Masyarakat sebenarnya sangat mendukung adanya pembangunan di desanya yang sudah lama tidak tersentuh pembagunan, sebenarnya berapa warga sempat mendatangi Desa Sabajior untuk meminta air untuk ke desa huta barigin, tapi ternyata tidak diijinkan, bahkan Kepala Desa Huta Barigin sudah mengajak Kepala Desa Sabajior untuk merundingkan tentang pengambilan air untuk ke Desa Huta Barigin, namun warga Desa Sabajior tidak mengijinkan kalau air di ambil untuk Desa Huta Barigin.
Yang ikut pada waktu itu Kepala Desa, BPD dan juga Hatobangon dari Desa Huta Barigin, namun warga Desa Sabajior memang tidak mau sepakat untuk pengambilan air bersih tersebut. (MH)

Upacara Menyambut HUT Sumpah Pemuda yang KE 82 DI Nagan Raya Kurang Meriah dan Lesu

Nagan Raya, SBN—Menyambut Hari Ulang Tahun Sumpah Pemuda pada 28 Oktober, kali ini Kabupaten Nagan Raya terlihat sangat tidak bersemangat, namun Upacara berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun yang di pusatkan di halaman kantor Bupati Nagan Raya,menjadi Pembina Upacar Wakil Bupati Nagan Raya M.kasem Ibrahim Bsc turut dihadiri Unsur Muspida dan Muspika plus.
Namun upacara kali ini menurut tokoh Muda Nagan Raya sekaligus Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Drh. M.Zahed kepada wartawan SBN cukup disesalkan karena banyak Ormas yang ada di kabupaten Nagan Raya ini tidak dilibatkan, padahal ini harus menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah untuk melibatkan semua tokoh muda baik itu ketua Pemuda dan pengurus ormas lain nya tapi ini dalam upcara hanya terlihat dua ormas yakni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan itupun cukup minim yang hadir karena menurut undangan dari KNPI 7 orang dan HMI 2 orang.
Di sisi lain Drh M Zahed juga menyesalkan atas keteledoran Pemerintah yang tidak melibatkan pemuda-pemudi yang ada di Nagan Raya ini paling tidak bisa mengundang ketua pemuda yang ada di lingkub Kabupaten Nagan Raya karena ini menyambut Hari Nasional Kepemudaan di selengarakan seluruh Indonesia yang seharusnya Pemuda Indonesia umumnya dan pemuda Nagan Raya Khususunya untuk dapat bersama-sama melaksanakan upacara Hari Sumpah Pemuda dan bisa mengingat kembali betapa pentingnya peran pemuda Indonesia untuk Bangsa ini dalam mengikrarkan Sumpah demi pengabdian kepada Tanah Air Indonesia tercinta ini. padahal KNPI lah yang menjadi peran penuh dalam pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda tapi ini KNPI di Nagan Raya hanya menjadi sebuah tameng yang tidak berarti.padahal jauh sebelum hari kami dari Komite Nasional Pemuda Indonesia telah mengusulkan dalam menyambut Hari Ulang Tahun Sumpah Pemuda Indonesia yang ke 82 ini untuk di serahkan kepada KNPI, tapi dari pihak Pemerintah kurang merespon hal ini ungkapnya.
Ketua KNPI sekaligus Tokoh Muda Nagan Raya Drh.M.Zahed berharap kepada Pemerintah kabupaten Nagan Raya kedepan dalam pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda betul-betul untuk di cermati dan di laksanakan semeriah mungkin, ini mengingat hari besar Nasional yang seharusnya juga melibatkan seluruh komponen Ormas/OKP , Pemuda-pemudi yang ada di Nagan Raya harapnya.
Disisi lain beberapa orang pengikut Upacara yang tidak mau di sebut namanya juga menyesalkan atas pembacaan Do`a pada akhir penutupan upacara yang seharusnya tidak terjadi seperti penyair atau pembaca puisi ini sangat memalukan ungkapnya. (ZL)

Ketua DPD K-SPSI Sumut, H. Mukhyir Hasan Hasibuan :
KPK Terkesan Tebang Pilih Menangani Kasus Korupsi

Medan, SBN---Terkait ditahannya Gubernur Sumut H. Syamsul Arifin, SE oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan penyalahgunaan APBD Langkat, dinilai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPD K-SPSI) Sumatera Utara, H. Mukhyir Hasan Hasibuan terkesan “tebang pilih” dalam menangani berbagai kasus korupsi ditanah air oleh KPK.
“KPK cukup pantas mendapat apresiasi, dan persoalan hukum tersebut memang harus dihargai dan dihormati. Namun berbagai kasus korupsi lainnya yang sedang dalam penanganan KPK sampai saat ini masyarakat tidak mengetahui kejelasannya. Seperti kasus Bank Century dan dugaan kasus korupsi pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Miranda Gultom”, tegas Mukhyir kepada wartawan baru-baru ini.
Untuk kasus yang menimpa Syamsul Arifin, Mukhyir mendesak KPK untuk terus melakukan penyelidikan secara tuntas terhadap dugaan penyalahgunaan APBD Langkat tahun anggaran 2000-2007 saat Syamsul menjabat sebagai Bupati Langkat. Karena menurut Mukhyir, tidak seharusnya hanya seorang bupati saja terkena imbasnya jika memang terbukti ada indikasi penyalahgunaan .
“KPK wajib turut memeriksa unsur terkait termasuk kalangan anggota DPRD Langkat periode itu, dan juga kalangan partai politik yang kemungkinan turut menikmati kebocoran dana tersebut”, ujar Mukhyir yang juga dikenal sangat vocal ini. Menurut sesepuh Partai Golkar Sumut ini, kebijakan pemerintah daerah dalam mengambil suatu sikap dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari DPRD setempat. Sehingga apapun yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Langkat pada masa kepemimpinan Syamsul Arifin, sangat jelas diketahui oleh DPRD Langkat.
Untuk itu, KPK diminta menyelesaikan kasus yang menimpa orang nomor satu di Sumut itu dengan benar dan sampai keakar-akarnya. “Jangan hanya memadamkan api saja, tapi juga harus dicari dari mana sumber api tersebut berasal”, ujar Mukhyir.
H. Mukhyir Hasan Hasibuan yang juga Pelaksana Ketua Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman SPSI (PP F-SPRTMM SPSI), merasa sangat prihatin dengan ditangkapnya Gubsu H. Syamsul Arifin, SE. Rasa prihatin itu tidak hanya ditujukannya kepada Syamsul Arifin saja, tetapi juga terhadap Provinsi Sumatera Utara yang secara otomatis system pemerintahannya akan menjadi kacau balau akibat penahanan Gubernur Sumut.
“DPD K-SPSI Sumut siap memberikan jaminan kepada KPK apabila penahanan Syamsul Arifin bisa ditangguhkan, sampai selesai masa jabatannya sebagai Gubsu demi menjaga ketertiban jalannya roda pemerintahan di Sumut”, tegas Mukhyir. Diakhir pembicaraan, Mukhyir meminta seluruh masyarakat Sumut khususnya terhadap sekitar 1,3 juta penduduk Sumut yang memilih Syamsul Arifin pada Pilgubsu lalu agar turut memberikan dukungan dan mendoakan agar Gubsu tabah dan sabar menghadapi cobaan yang dialaminya.(Arman Syah Lubis)

Rombongan Ketua DPD RI Lakalantas di Tobasa
* Mobil Rusak Tapi Tak Ada Korban Jiwa

Silaen Tobasa, SBN---Sejumlah mobil yang mengikuti rombongan Ketua DPD RI yang berangkat dari Bandara Udara Silangit Siborong- borong Kabupaten Tapanuli Utara, Minggu (24/10) mengalami tabrakan beruntun.Iring-iringan mobil yang mengikuti Ketua DPD RI yang menuju Parapat dalam rangkaian penutupan Pesta Danau Toba (PDT) 2010 di Parapat Kecamatan Sipangahan Balon Kabupaten Simalungun, tabrakan di daerah Sipintu-pitu Kec. Silaen Kabupaten Toba Samosir. Sebanyak 6 kendaraan yang mengikuti rombongan tabrakan beruntun.
Dalam Inseden itu, mobil dinas Dandim 0210 TU mengalami kerusakan. Walau dalam insiden tidak ada korban jiwa tapi, mobil mengalami kerusakan. Meskipun terjadi lakalantas rombongan tidak terhambat dan tetap berangkat menuju Parapat. Karena rombongan yang kendaraannya “ikut” tabrakan beruntun, satu persatu langsung berangkat meninggalkan lokasi.
Rombongan berangkat dari Lapangan Terbang Silangit dikawal mobil vooreides. Namun saat berada di lokasi, tiba- tiba salah satu mobil yang ikut dalam barisan konvoi mendadak berhenti. Akibatnya beberapa mobil yang berada dibelakang berusaha menghentikan laju kendaraan. Namun insiden terjadi, hingga 6 mobil saling tabrak.
“Tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan pada bodi mobil saja. Dan mobil rombongan tersebut langsung berangkat lagi. (PS)

Oknum PNS Infokom, Diduga Jual Nama Dinas Pendidikan Kota P.Sidimpuan Terkait Pelaksanaan Pengadaan Buku TA 2009
• Ketua LSM OMCI Tapsel/Sidimpuan : Desak Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan Untuk Selesaikan, Dugaan Kasus Pengadaan Buku DAK 2009 yang Bermasalah

P.Sidimpuan, SBN---Terkait dengan isu yang berkembang di kota Padangsidimpuan bahwa adanya Oknum PNS Infokom yang berinisial A. B. Lbs, diduga akan ikut terlibat dalam kemelut kasus Penggelapan Dana Pengadaan Buku yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2009 lalu, korbannya salah satu telah mendekam di Hotel Prodeo (LP KELAS II-B SALAMBUE), gara-gara Oknum karyawan PT.Yudistira yang berinisial S.A Hrp diduga belum melunasi uang Perusahaan PT. Yudisthira, maka diminta kepada pihak Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan agar segera menyelesaikan dugaan kasus pengadaan buku tersebut, demikian dikatakan Samsul Bahri Harahap selaku Ketua LSM Obor Monitoring Citra Independen ( NGO- OMCI ) Tapsel dan Kota Padangsidimpuan pada SBN (15/10) yang lalu.
Lebih lanjut disampaikan bahwa terkait dengan hal tersebut, sesuai dengan hasil liputan dan/atau Temuan kami di lapangan bahwa ada indikasi (ada dugaan) Soal Pelaksanaan Proyek Pengadaan Buku yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2009, sesuai dengan isi Surat Pernyataan yang dibuat oleh Oknum PNS yang saat ini bertugas di Infokom Pemko Padangsidimpuan tertanggal 03 September 2009 didepan Notaris Rosminar Rangkuti, SH, bahwa sisa Dana yang belum dibayarkan senilai Rp.225.000.000,- kepada Syafril Armansyah Harahap selaku Kepala Perwakilan Penerbit Buku PT. Yudisthira Perwakilan Padangsidimpuan, padahal jatuh tempo pelunasan sejumlah uang tersebut paling lambat bulan Oktober 2009 lalu, sebagai jaminan diikutsertakan Akta Jual Beli Tanah Nomor : 594.4/19/PSP-BT/2006, bahkan Oknum PNS tersebut diduga telah berani bertindak untuk dan atas nama Dinas Pendidikan Daerah Kota Padangsidimpuan sesuai dengai sisi Surat Pernyataan tersebut. Hal ini seakan-akan seorang PNS dibolehkan untuk terjun langsung diduga sebagai Suplaier Pengadaan Buku yang bersumber dari DAK. TA.2009.
Kemudian disampaikan Ketua OMCI pada wartawan SBN seperti apa yang dituturkan oleh ABL kepada Syamsul B. Harahap bahwa ketika Ketua OMCI mencoba untuk menelepon Oknum PNS dimaksud, via HP untuk konfirmasi langsung terkait dengan diduga Terlibatnya Oknum tersebut dalam Dugaan kasus Penggelapan yang tersangkanya adalah S.A.Hrp yang saat ini mendekam di LP Salambue, hubungan via HP tersebut, hari Rabu (06/10) sekita pukul 11.30 siang, namun jawaban dari Oknum PNS tersebut , mengatakan “Ini Salah Sambung, Dan Ini Dari 123 Baramuli Kab. Asahan di Kisaran” namun wartawan mencoba lagi untuk menghubunginya lagi, namun jawabannya tetap sama yakni Oknum PNS yang berinisial A. B. Lbs mengaku-ngaku sebagai Anggota TNI dari satuan 123 Baramuli di Kisaran.
Setelah Wartawan datang beserta Advokat/ Kuasa Hukum dari PT. Yudisthira ke rumah Oknum PNS A.B.L, maka setelah dicocokkan dengan Nomor HP milik Oknum PNS tersebut ternyata benar, bahwa Nomor HP tersebut dan suaranya pemilik HP dimaksud adalah Oknum PNS yang bekerja di bagian Infokom.
Setelah dijejali pertanyaan oleh Tim Advokasi PT. Yudistira dan Ketua OMCI Tapsel yang kebetulan Wartawan SUAR seputar Surat Pernyataan yang dibuat oleh ABL tertanggal 03 September 2009-, maka Oknum PNS tersebut membenarkan tentang Tanda-tangan saya (ABL) namun tanpa ada redaksi diatas tanda tangan saya. Namun setelah ditujukkan Hasil Kesepakatan di depan Notaris Rosminar Rangkuti antara ABL dengan S.A.Hrp, maka seketika itu ABL mulai meg-alihakan Pembicaraan dengan kontek yang lain.
Bahwa bila disimpulkan dari hasil konfirmasi dari awal sampai akhir, maka terkesan apa yang disampaikan Sdra. ABL Tidak Ada Kebenaran dan ingin menutup-nutupi titik kesalahan yang ia lakukan. Ke-esokan harinya Pihak PT. Yudistira dan Kuasa Hukum Perusahaan dimaksud beserta ABL, berjunjung ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-B Salambue untuk mendengarkan keterangan langsung dari saudara S.A Hrp, namun setelah di dalam LP Salambue, kami (Pihak Kuasa Hukum beserta Insan PERS) tidak diperkenankan oleh Syafril untuk dijumpai terkecuali hanya saudara ABL saja yang diperkenankan untuk bertemu dengan S.A.Hrp. (UNH)

Rahudman Jadi Tersangka TPAPD Tapsel

>> Saut Panggabean
Medan, SBN---Pasca penahanan Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin dalam kasus dugaan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kini giliran Walikota Medan Rahudman Harahap yang tersandung kasus serupa. Selasa (26/10) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menetapkan Rahudman sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dan dana Tunjangan Penghasilan Anggaran Desa (TPAPD) tahun anggaran 2005 di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) senilai Rp 1,5 miliar. Dugaan penggelapan dana TPAPD tersebut terjadi saat Rahudman menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapsel.
Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Sumut, Edy Irsan mengatakan, tim penyidik telah mengumpulkan sejumlah bukti keterlibatan dalam kasus dugaan korupsi Rahudman. Mantan Sekda Tapsel ini dicurigai telah mencairkan kas daerah untuk pembayaran penghasilan aparat pemerintah desa (PPAD) tanpa sepengetahuan perangkat kabupaten.
Pencairan itu dilakukannya lebih satu kali, hingga ditemukan kerugian negara Rp 1,5 miliar. Padahal belum ditetapkan dalam APBD,” kata Tarigan.

Hotlan Simanullang Mantan Camat Sosorgadong Korban Kepedulian dan Loyalitas Sesama

Tapteng, SBN---Hanya gara-gara nilai setitik hancur susu sebelanga, begitulah kira-kira anggapan demi anggapan sebagian besar masyarakat Sosorgadong Kec. Sosorgadong Kab Tapanuli Tengah terhadap Hotlan Simanullang mantan camat disana, yang semuanya serba menyudutkan seolah-olah tidak ada lagi kebaikan dimuka bumi ini atau yang pernah dilakukan Hotlan Simanullang, khususnya di Kabupaten Tapanuli Tengah ini, dan bagi orang yang tidak mengetahui persis kronologis daripada musibah tersebut, padahal tidak akan mungkin ada asap kalau tidak ada api.
Tanpa disadari oleh segelintir orang yang katanya berdasarkan panggilan hati nurani yang datangnya dari solidaritas sesama insan dan juga tokoh, kumpulan, sesepuh dan sanak saudara juga handaitolan sudah berupaya melakukan pembunuhan karakterk atau reputasi daripada mantan camat Sosorgandong, walaupun sebenarnya sesuai dengan agenda-agenda pembacaan berkas di Pengadilan Negeri Sibolga yang telah dibacakan beberapa kali atas kronologis peristiwa tersebut yang seharusnya dapat diselesaikan dengan hati panas kepala dingin atau dengan tali kasih kekeluargaan, sebab sebagai anak bangsa khususnya etnis batak yang sangat kental dengan adat budaya leluhurnya, sangat menjunjung tinggi dan menghargai sesama dengan kasih (holong) sehingga selalu dijuliki dengan “Dalihan Natolu”
Dan pada umumnya orang batak sebelum melangkah kedepan harus berpikir ke belakang dan sebelum mencelakai orang harus terpikir apa dampak positif dan negatifnya. Dan kaulah memang para pendukung F br H yang katanya dianiaya oleh Camat Sosorgadong Hotlan Simanullang benar-benar ingin menegakkan keadilan di Kab. Tapteng ini, itu adalah sah-sah saja sesuai dengan tuntutan zaman era reformasi dan demokrasi. Akan tetapi tolong mempersiapkan segudang moraldan pengabdian dan waktu yang seluang –luangnya sebab begitu banyak masyarakat di NKRI ini khusunya Kabupaten Tapanuli Tengah ini yang memiliki kasus yang sama bahkan lebih sangat memprihatinkan dari kasus F br H staf kantor Camat Sosorgadong yang katanya dianiaya mantan Camat Sosorgandong. Sehingga penulis yang juga aktivis LSM di Sibolga dan Tabteng terkesan kebingungan atas kasus ini yang selalu dibesar-besarkan oleh segelintir orang yang nampaknya punya kepentingan bukan pengabdian akan sesama.
Bukti nyata masih segar diingat kita semua akan musibah yang dialami oleh rekan kita yang juga ketua salah satu LSM di Sibolga-Tapteng E. Nababan yang dianiaya oleh salah seorang staf Diknas Tapteng yang akhirnya meninggal dunia setelah berselang beberapa minggu yang telah lalu. Sampai pada hari ini oknum staf Diknas Tapteng tersebut masih bebas dan bertugas di Diknas Tapteng. Nah ... kenapa dalam kasus ini tak satupun orang atau kumpulan marga-marga, tokoh, solidaritas yang datang memberikan pengabdian kepadanya. Apakah pengabdian tersebut juga berpihak...??? Dan apakah supremasi hukum buat E. Nababan tidak perlu ditegakkan...???
Maka untuk itu, kita sebagai insan manusia apalagi yang diikat oleh mata rantai kekeluargaan, kita jangan terlalu munafik, dan menghujat habis-habisan Hotlan Simanullang mantan Camat Sosorgadong, hanya dikarenakan hal yang sepeledan juga sebagai manusia kita jangan terlampau gampang mendukung kesusahannya orang lain, tanpa terlebih dahulu kita ketahui sepak terjangnya, apabila susah kita libatkan, selama ini enaknya kita tidak pernah kebagian. Masih banyak permasalhan-permasalahan yang sangat mengharapkan kepedulian kita yang menyanggkut moral di Kabupaten Tapanuli Tengah ini untuk dibantu dan diperjuangkan hak-haknya.
Hal in juga diamini beberapa orang aktivis LSM dan Pers yang ada di Sibolga / Tapteng yakni Gunung Sihombing, Sari Sihimbing, Misran Simatupang, Hotman Purba yang sangat prihatin terhadap kasus yang menimpa Hotlan Simanullang mantan Camat Sosorgadong yang seolah-olah tidak ada tempatnya untuk berteduh di negara ini, hanya gara-gara hal pribadi. Bak pepatah orang batak yang mengatakan “Tukkot jumulluk mata, asi-asi mambahen dosa” artinya “Tongkat menusuk mata, akibat kasihan akhirnya menimbulkan dosa.”
Padahal di era globalisi pada saat sekarang ini dimana zaman yang sudah serba canggih dan modernisasi, dunia sangat menuntut jalinan persahabatan untuk selalu di pererat, sehingga jalina persahabatan dunia sangat menekankan agar permasalahan-permasalahan yang besar untuk segera diperkecil dan yang kecil untuksegera dihapuskan, demi untuk mencapai hubungan yang harmonis. Mereka juga menghimbau kepada para yang menumpangi permasalahan ini untuk segera sadar dan biarkanlah hukum yang menindak sesuai dengan kesalahan yang dilakukan oleh Hotlan Simanullang tanpa harus diintervensi oleh orang-orang tertentu, sebab para penegak hukum sudah lebih tahu akan tugas-tugasnya, tanpa harus kita ajari apalagi dengan sengaja kita desak-desak, ungkap mereka serius karena dengan tangan mencincang bahu memikul. Dan semua keputusan Jaksa dan hakim harus diterima dengan lapang daa, sesuai dengan bukti-bukti dan keterangan saksi apabila ada. (007)

Pledoi Ditolak dan JPU Minta Tuntutan Terhadap Eks Manager PLN Belawan Dikabulkan

Medan, SBN---Sidang lanjutan terhadap Mantan Manager PT PLN (Persero) sektor Pembangkitan Belawan, Ir Ermawan Arief Budiman (43) yang didakwa melakukan tindak pidana terkait ketenagakerjaan dan program Jamsostek, kembali dilanjutkan di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (26/10) dengan acara mendengarkan Pendapat Penuntut Umum Atas Pledoi terdakwa melalui penasihat hukumnya.
Kami tetap pada tuntutan Pak Hakim, karena terdakwa secara jelas telah melanggar Pasal 90(1) jo 185 (1) Undang Undang No 13 tahun 2003, tegas Jaksa Penuntut Umum (JPU) Parada Situmorang SH didepan Majelis Hakim pimpinan Panusunan Harahap SH saat membacakan replik (jawaban atas pembelaan Ermawan).
Atas pelanggaran Jamsostek dan Ketenagakerjaan tersebut, JPU menuntut Mantan Manager PLN Pembangkit Belawan itu membayar denda Rp 400 juta subsidair 6 bulan kurungan. Kami Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan mohon kiranya Majelis Hakim memutuskan : menolak pledoi Penasehat Hukum terdakwa untuk seluruhnya, dan mengabulkan surat tuntutan Penuntut Umum, pinta Situmorang.
Pada persidangan sebelumnya, dalam pledoi Penasihat Hukum terdakwa, Parada Situmorang SH menilai apa yang dikemukakan Penasehat Hukum atas keterangan Efendi Situmorang SH yang mengatakan, tidak memenuhi syarat formil dan prinsip fairness sebagai ahli dan harus dikesampingkan sebagai alat bukti, adalah merupakan sebuah pelecahan terhadap saksi yang telah disumpah menurut agamanya dan hal ini sangat emosional dan tendensius.
Jika tidak setuju dengan pendapat saksi atau ahli, cukup dengan tidak setuju saja, atau tidak sependapat, dan bukan meminta agar dikesampingkan sebagai alat bukti, karena keterangan Efendi Situmorang SH memiliki esensi di persidangan ini, tandas Situmorang.
JPU menilai, Penasehat Hukum telah 'membuang' semua kesalahan penyimpangan kepada Adek Suryiani Hasibuan seorang, padahal terdakwa Ir Ermawan Arif Budiman selaku Manager PT PLN Sumbagut Sektor Pembangkitan Belawan juga memiliki tugas dan wewenang mengendalikan operasional termasuk pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM).
Terdakwa selaku Manager secara hukum dan kewenangan telah melakukan penunjukan langsung kepada CV Effendy & Co dan ini memiliki benang merah dengan kebijakan yang diambilnya, tegas Situmorang sembari mempertanyakan apakah UU Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan itu tidak diakui sebagai Undang-undang, dan apakah PT PLN tidak tunduk pada undang-undang itu?
JPU mengatakan setuju, jika CV Efendy & Co diminta pertanggungjawabannya secara hukum dipersidangan.Jauh sebelum persidangan ini, kami telah memberi petunjuk agar PPNS Kota Medan melakukan penyidikan, sebab Pimpinan CV Efendy & Co juga punya hubungan sebab akibat dengan terdakwa Manager PLN, katanya.
Atas hal tersebut , Parada Situmorang SH bersikukuh dan yakin pada fakta fakta yang terungkap dipersidangan, tetap pada surat dakwaan, tanggapan terhadap eksepsi, fakta persidangan serta surat tuntutan.
Setelah memberikan tanggapan, Hakim langsung bertanya pada Ermawan apakah mengajukan duplik(tanggapan atas jawaban jaksa) atau tidak. Sesudah berembuk dengan Kuasa Hukumnya, Ermawan pun tidak akan memberikan tanggapan lagi. Kalau begitu kami akan memberikan putusan Kamis (28/10) mendatang, kata Majelis Hakim sembari mengetuk palu.
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, dalam dakwaan jaksa Parada Situmorang, Ermawan dijerat telah melanggar Pasal 90 (1) jo Pasal 185 (1) UU No.3 Tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan, dan kedua Pasal 29 (1) jo Pasal 4 (1) UU No.3 Tahun 1992 tentang Jamsostek. Karena selain sengaja membayar upah lebih rendah dari ketentutan yang telah ditetapkan, terdakwa (Ermawan) juga tidak memberikan hak jamsostek kepada pekerjanya, terangnya kala itu.
Dijelaskannya, penyimpangan yang dilakukan warga Jalan Amal Luhur BLK A No.1 Medan Helvetia itu, bermula ketika Ermawan yang tak ditahan hakim itu mengadakan perjanjian dengan CV Effendy & Co pimpinan Ade Suryani yang diminta untuk menyediakan 10 tenaga pembersih gedung instalasi PLTG, PLTGU Blok I dan II di tahun 2008. Perjanjian itu jelas telah bertentangan dengan UU ketenaga kerjaan Pasal 65 (1) jo 3. Soalnya perjanjian pemborongan tersebut tidak dibuat secara tertulis. Perusahaan (CV Effendy & Co-red) yang diajak untuk bekerjasama pun tidak berbadan hukum, jadi jelas bertentangan dengan hukum, ungkapnya.(team)

Polres KP3 Kampanyekan Kamseitibcar Lantas

>> Ridwan HSB
Belawan, SBN---Bertempat di lapangan Mapolres Pelabuhan Belwan, baru-baru ini, Polres KP3 Belawan adakan apel besar Masyarakat Pencinta Tertib Lalu Lintas (MPTL) dan kampanye Kamseitibcar Lantas.
Kepada SBN Kepala Kepolisian Pelabuhan Belwan Endro Kiswanto SH mengatakan, tujuan diadakannya apel besar ini adalah dalam rangka menciptakan Kamseltibcar Lantas yang kondusif di wilayah hukum Polres plebuhan Belwn dan untuk menumbuhkan peran serta masyarakat dalam mentaati peraturan lalu lintas.
Adapun rute kampenye Kamseitibcar Lantas yakni mengambil start dari mapolres Pelabuhan Belawan dengan route Jl. R Sulian, Jl Pelabuhan II, Jl. Pelabuhan Raya Pelabuhan, Jl Pelabuhan I, Jl KL Yos Sudarso, Jl Titi Pahlawan Sp kantor, Jl. Marelan raya dan finis di lapangan Bola Pasar V Jl Rahmad Buddin Marelan.
Selain kegiatan tersebut juga diadakan silahturrahmi Kamtibmas antara TNI/POLRI dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan masyarakat pencinta tertib lalu lintas se wilayah Hukum Polres Pelabuhan Belawan

PN Medan Gelar Sidang Pembacaan Pleido Direktur PT MJM/

>> H Mahmud NST
Medan, SBN---Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (28/10), menggelar sidang pembacaan nota pembelaan (pledoi) dalam perkara pidana No. 1757/Pid.B/2010/PN-Medan atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) No : Reg Perkara : PDM-842/Ep.2?Medan/05/2010 dengan terdakwa Joni (29).
Melalui penasehat Hukumnya CP Siregar SH yang membacakan pledoi terdakwa Joni yang merupakan direktur PT Multi Jaya Mandiri didakwa JPU melanggar pasal 29 (1) jo pasal 4 (1) UU No3/1992, pasal 29 (1) jo pasal 10 (1) UU No 3/1992, pasal 29 (1) jo pasal 19 (2) UU No 3/1992 dan pasal 90 (1) UU No. 13/2003.
Terdakwa juga dituntut oleh JPU untuk membayar denda Rp.20.000.000,- subsider 6 bulan kurungan, terkait ketentuan Hukum yang terdapat di dalam UU No 3 tahun 1992, tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja dan UU No 13 tahun 2004 tentang ketenga kerjaan
Pada pledoinya kuasa hukum terdakwa meminta bahwa terdakwa tidak terbukti secara syah dan menyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didalam Pasal 29 (1) jo Pasal 10 (1) jo Pasal 19 (2) UU No. 3 tahun 1992 jo Pasal 90 (1) UU No. 13 tahun 2003, membebaskan terdakwa dari segala tuntutan pidana.

Umum
KRD (16/10-2010)
Didominasi TK Aisah Mandala 1.30 mendekati ST Medan memang, KRD Trans Darat yang diminati hingga saat ini.
Musik :
Dibalik 17 ITM bergetar.
Kampus ITM
Yang disegani karena kecadasannya, dibuktikan dengan Road To Campus Ten Mild dengan Band RPC IND Bersatu, ZN, MTS, HKMI, FT, Craucyard, LKNT, MGM, R.Ronthek, Teras Taman, Zako, Ribak Corps, Demonikra, Immortal, dll.
Dibarengi atraksi BMX setelah itu, digelar di UMA.
17 angka ini merupakan angka ultahnya, Zhor, diusia muda mampu menggelar event-event lahar, fakta membuktikan bung !!, met ya.
Mosh Party
Di Terminal Futsal
Ada : 14 (empat belas), DOSN, SPR, FF, CFE, Leg To Decay, MMD, jeruji, penonton yang hadir ribuan.
Coment : sangat memuaskan
24/10-2010
Medan Clothing Expo 2010-10-30 di DP, disini ada banyak stand-stand distro ternama an : Parental, Blods, SRT, Grind Clothing produksi kaos biasa, band-band indie : tengkorak, qishash, purgatory, dll.
Meraup omzet 10 juta, atraksi BMX, band : Lights To Follow, Local : Kumal, Khusus : tengkorak, tixet Rp.10.000,-, coment : sangat memuaskan standart ; Nasional, Stand Lain : Yes TV
3.15
Kita kembali ke Binjai dengan KRD penumpang sedikit.

Ada foto
Sakera Al Mujahidin Siap dengan Terobosan Baru

Medan, SBN---Walaupun mereka masih minim pengalaman disebabkan acara group salawat Badar SAKERA (Sanggar Kreatifitas Remaja Al – Mujahidin) Alamat Dsn Jati Wangi PTPN II Bulu Cina HP 08286100670
Daftar personil group Sakera :Dicky Wahyudi (Melody), Dedi Barow (Bass), Rahmat (Rhytem), Iqbal (Keyboard), Ajer (Bedug), Agus (Gendang Dangdut), Khusnul (Gendang Jimbe), Putra Prayogo (Gendang Jimbe), Dedi (Tamborin), Mety Pristiawaty (vocal), Wulandari (Backing Vokal) dan Yuni Wulandari (Backing Vokal).
Sakera berdiri sejak tahun 2003 yang diasuh oleh para orang tua di Dusun Jati Wangi Bulu Cina, SAKERA adalah salah satu group musik yang bernuasa islami, dimana group ini dibentuk sebagai salah satu bentuk kepedulian para remaja mesjid yang ada dibulu cina atas maraknya hiburan keyboard yang banyak ditampilkan di desa kami, yang pada akhirnya banyak menimbulkan dampak yang tidak baik bagi mental para remaja khususnya remaja Islam yang ada di Bulu Cina.
Dan untuk kedepannya kami para remaja khususnya group kami mengharapkan duungan dari berbagai pihak agar group Sholawat kami tetap eksis di kancah hiburan yang mensyiarkan tentang kencintaan kita terhadap Nabi dan rasul dan untuk prestasi ke depan kami bisa lebih maju lagi.
Jadi untuk kami dari Group Sholawat SAKERA sekali lagi mengharapkan dukungan moril maupun sprituil dari berbagai pihak manapun.
Diasuh oleh Dicky Al Bukhori mereka sangat berpotensi kalau penangananya benar-benar, kalau dilihat dari penampilan mereka beberapa waktu yang lalu di acara resepsi pernikahan Ade Ririn Yuda Ps Sinulingga-Syahrul Arif di implasmen Bulu Cina yang juga pesta dari Ketua Polmas Bapak Kadil Sinulingga.
Walaupun mereka minim pengalaman dan kreasi, tapi mereka mampu memukau para penonton dengan lagu-lagu nuansa Islami dan suatu langkah maju, semoga ini menjadi barometer bagi pemuda-pemudi untuk mencitai musik/syair yang mengingatkan kita menuju hidup dan arah yang benar, sehingga nantinya bisa menjadikan sosok manusia jujur, berani, mempunyai integritas untuk meningkatkan kualitas, mereka terus berbenah dengan latihan rutin.
Mereka juga pernah mendapat undangan dari Gubernur, apalagi masa sekarang banyak aliran musik yang menjebak generasi muda hilang kesadaran, lari dari norma-norma agama dari iru kami hadir untuk menangkal itu semua, memang sulit merubah kebiasaan, tapi kami tidak pernah putus asa, untuk mewujudkan cita-cita mulia ini. Kami harus mendapat dukungan dari semua pihak terutama perangkat desa serta seluruh masyarakat serta instansi pemerintah.
Group Sakera Al Mujahidin dengan terobosan baru di tahun 2011, siap diundang untuk informasi silahkan hubungi Dicky Al Bukhori dengan alamat Dusun Jati Wangi Bulu Cina Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang Hp. 081375525428. (JK/Suli)

Ada foto
Menu Spesial Daging Haluang atau Kelelawar Besar di Tapanuli Tengah – Sibolga
“Paling Lezat Dimasak Rendang”

Tapanuli-Tengah, SBN---Bagi banyak orang Haluang atau Kelelawar besar adalah hewan yang seram sekaligus agak menjijikkan. Namun di Sipange Tapanuli Tengah Sibolga, hewan ini justru menjadi santapan sangat lezat sehari-hari, khususnya bagi para pejabat Pemerintah, Polisi, Tentara dan Wartawan di daerah ini, bahkan di sejumlah warung khusus sajian khas yang kelelawar menjadi menu utama yang laris manis.
Begitulah kadang orang berpandangan yang namanya kelelawar, baik ukuran besar maupun ukuran kecil tetap saja adalah binatang yang agak menyeramkan dan sekaligus agak jijik apabila hendak dimakan. Namun di Tapanuli Tengah berbatasan dengan Kota Sibolga tepatnya di Desa Sipange sekitar 30 km dari Sibolga, binatang yang kerap diburu orang untuk dibunuh ini, menjadi makanan favorit masyarakat setempat. Bahkan daging kelelawar besar ini di rumah makan dijual dengan harga yang cukup mahal.
Konon kabarnya ketika kami tanya kepada masyarakat setempat dan pemilik warung kelelawar ini, sudah 100 tahun lebih masakan kelelawar atau Haluang menjadi salah-satu makanan kegemaran banyak orang di daerah ini yang walaupun hanya 20% masyarakat tidak doyan dengan daging kelelawar ini, tetapi tetap selama 100 tahun lebih sampai sekarang ini makanan daging kelelawar masih tetap tersedia di lebih dari 15 rumah makan di Tapanuli Tengah. Sebagian diantaranya di Desa Sibuluan, Desa Tukka dan Desa Sipange rumah makan Haluang tetap masih buka sampai saat ini.
Sebutan daging kelelawar di Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga lebih populer dengan nama Haluang karena ukuran tubuh kelelawarnya mencapai ukuran besar tubuh ayam jantan siam.
Bagi sebagian orang beranggapan jikalau seseorang sering memakan daging Haluang atau kelelawar besar maka tubuhnya akan kuat, darahnya akan kuat, susah di serang penyakit, bahkan katanya susah untuk disantet atau diguna-guna. Yang menjadi menarik perhatian kita, mengenai halal atau haramnya daging kelelawar ini atau bisa atau tidak bisa dimakan masih menjadi kontradiksi karena bagi orang Nasrani di Tapanuli Tengah sebagian meyakini bahwa daging kelelawar ini haram hukumnya untuk dimakan sebagaimana tertulis dalam Kitab Injil, namun disisi lain ada juga Pendeta di daerah Tapanuli berpendapat bahwa Haluang atau kelelawar ini boleh untuk dimakan, karena dalam peraturan makanan dalam Perjanjian Baru semua makanan sudah dikuduskan Tuhan. Terlepas dari kontradiksi tersebut kenyataannya daging kelelawar ini memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit sesak napas atau asma. Juga bagi yang sakit malaria dianjurkan di daerah ini untuk memakan daging kelelawar, agar sakit malarianya hilang, tubuh tidak lagi kedinginan, tubuh tidak lagi menggigil setelah memakan daging ini karena sehabis itu tubuh kita terasa hangat atau panas setelah memakannya, kata Pak Panjaitan pemilik rumah makan kelelawar yang telah 15 tahun menggeluti usaha rumah makan kelelawar tersebut. Kalau kita sudah memakannya sekali akan terasa ketagihan karena rasanya manis, gurih, hangat, lezat, dan nikmat, kata Polan Sihombing pemilik rumah makan yang kedua di Sipange Tapanuli Tengah. Cuma masalahnya walaupun kita ketagihan akan lezatnya daging kelelawar besar ini, tidak tiap hari kita bisa menemukannya di rumah makan, karena terkadang ketika kita hendak makan di warung Haluang tersebut, dagingnya sudah habis disantap para pecandu daging ini, juga kadang-kadang warung tersebut tidak menyediakan daging tersebut dikarenakan tidak masuknya kelelawar yang mentahnya oleh karena susahnya menangkap kelelawar itu. Namun, walaupun dagingnya ada tersedia di warung makan, ketika datang selera kita untuk menikmatinya, uang kita tidak cukup untuk makan daging tersebut dikarenakan harganya yang cukup tinggi. Bayangkan saja kalau kita makan 1 porsi yang isinya 2 potong paha beserta 1 piring nasinya kita mesti bayar Rp. 50.000, jadi kalau kita makan 2 porsinya yang isinya 4 potong daging kelelawar beserta 2 piring nasi kita mesti mengeluarkan uang dari dompet Rp. 100.000. 4 (empat) potong daging kelelawar atau Haluang belumlah 1 ekor Haluang atau 1 ekor kelelawar besar itu masih ½ ekor, jadi kalau 1 ekor daging haluang rendang yang telah masak beserta nasinya ditambah bumbunya kita mau tidak mau mesti bayar Rp. 200.000 kata Pak Panjaitan. Sementara Pak Demak si pemburu kelelawar menjual 1 ekor kelelawar besar kepada warung-warung haluang hanya Rp. 50.000.
Selain kelelawar besar sulit dicari atau ditangkap si pemburu, yang menjadikan menu ini jadi mahal adalah tingkat kesulitan pengolahannya. Berbeda dengan daging lele, bebek atau ayam, mengolah daging kelelawar atau halung tidak boleh sembarangan. Bayangkan saja untuk memotong 1 ekor kelelawar terkadang pemilik warung mau kena gigit kelelawar itu hingga jari tangannya berdarah yang walaupun sudah berpengalaman, terkadang terkena resiko gigitan kelelawar. Jadi pertama-tama hauang atau keleawar besar yang sudah ditangkap dipotong dengan menggunakan pisau yang cukup tajam sampai mati. Lalu dicuci dengan menggunakan air panas yang baru mendidih di atas ember dibiarkan selama 1/2 jam direndam di air panas agar rasanya nanti gurih tidak berbau amis, lalu bulu-bulunya dibuang hingga bersih. Setelah itu 1 ekor kelelawar besar dibakar di atas arang yang membara hingga setengah matang, kemudian daging dipotong-potong hingga beberapa bagian. Terus kelapa disediakan, 1 ekor kelelawar besar disediakan 5 biji kelapa untuk diparut. Setelah itu barulah kita masak kembali daging kelelawar tersebut yang telah dibakar tadi setengah masak untuk dimasak kembali dengan cara direndang sampai betul-betul masak selama 1 jam. Selama proses perendangan masukkan berbagai bumbu seperti garam secukupnya, merica 5 sendok, cabe secukupnya, bawang merah yang telah dihaluskan secukupnya ditambah bawang putih 1 bijih yang digiling. Setelah semua bumbu tadi telah masak, maka setelah masak siap dihidangkan untuk dimakan atau disantap, jangan lupa di atas meja sebagai bahan tambahannya untuk pelengkap rasa nikmat sediakan timun yang telah diiris-iris, cabe rawit, bawang merah yang tidak diiris, cuka dan kecap asin. Maka ketika kita memakannya akan sangat terasa kali kelezatannya di lidah kita sampai kita bercucuran keringat sangking nikmatnya daging haluang atau kelelawar itu,apalagi setelah makan di tutup dengan hidangan penutup cuci mulut satu biji durian lalu ada pisang dan ada minumannya tuak atau arak. Maka lengkaplah sudah kenikmatan dan kelezatan daging haluang atau kelelawar besar tadi. Setelah daging kita santap habis akan terasa ngantuk dan langsung kita akan tertidur pulas.
Di daerah ini juga masyarakat yang suami-istri menyakini sehabis memakan daging kelelawar ini gairah sex suami-istri akan semakin meningkat,jika anda penasaran anda boleh mencoba kata Pak Sihombing. Satu hal yang perlu di ketahui dan diakui Pak Demak sipemburu senior yang telah berumur 60 tahun ini mengatakan agak sulit untuk menangkap kelelawar besar karena kelelawar –kelelawar itu markasnya atau sarangnya di pohon-pohon besar beterbangan malam hari atau bergangtungan di pohon-pohon tinggi seperti pohon durian, pohon langsat, dan pohon jati.
Jadi sipemburu mengambilnya dengan cara di jaring dari gunung Sipange yang banyak pohon-pohonnya.sipemburupun mesti menjaring malam hari, bisa 1-2 jam baru kelelawar dapat, bahkan bisa 1 malam baru1-5 ekor kelelawar dapat. Terkadang 1 ekor itu-pun belum tentu dapat 1 malam. Jadi cara menangkapnya pertama –tama di sediakan tali diatas pohon 20 meter,lalu jaring di gantung, jika kelelawarnya sudah dapat diturunkan kata Pak Demak. Perlu diketahui juga Kelelawar besar ini hanya memakan buah-buahan diatas pohon seperti buah durian,langsat,duku atau rambutan,di samping itu sekawanan kelelawar besar memakan biji-bijian dan daun-daunan dari pohon-pohon besar .Dari makannanya kita sudah bisa pastikan bahwah kelelawar adalah hewan yang bersih yang layak untuk di makan,disamping rasanya nikmat juga berkasiat menyembuhkan beberapa penyakit dan menjaga kesehatan badan, cuman untuk yang darah tinggi tidak diperbolehkan memakannya bagi yang ingin menjaga kesehatan badan seseorang pantasnya memakan daging haluang atau kelelawar ini dengan cara masakannya digulai cerita br.Pardede pemilik warung haluang ke 3 yang kami wawancarai di Sibuluan Tapanuli Tengah .(John Siahaan,S.Th )

Ada foto
PKL Digusur, Mahasiswa Cegat Mobil Bupati Mamuju

>> Muh Yusuf
Mamuju, SBN---Dampak penggusuran Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dilakukan Satpol PP di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, membuat berang sejumlah mahasiswa.
Mahasiswa sempat melakukan pencegatan mobil dinas Bupati Mamuju, Suhardi Duka, MM sebagai bentuk protes atas kebijakan tersebut.
Aksi demonstrasi yang dilakukan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Fron Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) Mamuju, Senin (25/10), memilih turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi para PKL yang saat ini hidupnya mulai terkatung-katung karena tempat usahanya telah dibongkar oleh Satpol PP di daerah itu.
Saat para demonstrasi yang bergerak dari lapangan Ahmad Kirang Mamuju, menuju kantor Bupati Mamuju nyaris terjadi ketegangan antara Bupati Mamuju dengan para demonstran karena mobil yang ditumpangi orang pertama di Mamuju ini dicegat paksa oleh demonstran.
Namun, upaya pencegatan mobil yang terjadi di bilangan Jalan Kurungan Bassi, sekitar 500 meter dari kantor bupati Mamuju hanya berlangsung sekitar lima menit setelah seorang aparat keamanan dan dibantu beberapa warga pendukung fanatik Bupati Mamuju, Suhardi Duka, berhasil menghalau aksi penyanderaan mobil yang dilakukan puluhan mahasiswa di daerah itu.
Koordinator Lapangan (Korlap) FPPI Mamuju, Supriadi mengatakan, aksi yang dilakukan ini merupakan bentuk protes atas kebijakan pemeritah yang melakukan penggusuran secara sepihak.
"Kami menolak kebijakan pemerintah yang melakukan pembongkaran tempat usaha PKL di Mamuju karena tidak memberikan solusi bijak untuk memperbaiki nasib para PKL," kata dia.
Olehnya itu, pihaknya menuntut agar bupati Mamuju yang kembali menjabat sebagai bupati kedua kalinya untuk mempertimbangkan kembali untuk melakukan penggusuran itu.
"Kami tetap mendukung upaya pemerintah dalam melakukan penataan Kota Mamuju ini. Namun, kami meminta penggusuran yang dilakukan itu melahirkan solusi terbaik bagi PKL," jelasnya.
Memang selama ini para PKL membangun tempat usaha di atas trotoar tanpa ada koordinasi dengan pemerintah, akan tetapi, pertimbangan kebijakan harus dikedepankan oleh bupati untuk melindungi nasib PKL yang saat ini kehidupan mereka dalam ketidakpastian.
"Puluhan PKL di Mamuju terancam melarat karena tumpuan harapan untuk menghidupi keluarga mereka sudah tak dapat diharapkan lagi. Makanya, kami butuh solusi yang bijak dari bupati Mamuju selaku pemegang kendali pemerintahaan di daerah ini," pungkasnya.

Presiden PHP, Aldian Pinem :
Kabinet Indonesia Bersatu Masih Landing

>> H Mahmud NST
Medan, SBN---Dalam Pemerintahan kabinet Indonesia bersatu jilid II ini, yang mana kita perhatikan dari seluruh sektor baik dari sektor penegakan hukum, sektor ekonomi, sosial budaya, dan juga sektor keamanan dapat dikatakan masih dalam posisi landing belum take off.
Sebab sektor ekonomi jika diperhatikan khususnya ekonomi mikro kondisinya sangat tidak menggembirakan dan sangat prihatin. Hal ini dapat dilihat pedagang, petani, nelayan yang saat ini mengeluh dengan kondisi harga jual yang minim. Begitu juga tentang penegakan hukum dalam pemberantasan korupsi masih terkesan tebang pilih dan efek jera untuk pejabat tidak melakukan korupsi tidak efektif. Demikian juga dalam hal sektor keamanan yang sekarang ini terlihat tindakan anarkis perselisihan etnis, perselisihan Pilkada, tindakan anarkis dalam berdemonstrasi mengenai permasalahan tertentu. Ini semua mencerminkan kebijakan politik dalam kabinet ini masih dapat dikatakan posisi jalan ditempat (landing).
Jadi apapun yang didengungkan oleh Pemerintah tentang seluruh kebijakan masih dalam posisi landing atau jalan ditempat, belum ada action untuk take off. Jadi untuk itu kita minta kepada Presiden SBY dalam enam bulan kedepan semua kebijakan harus sudah nyata yang disebut dengan take off. Jika belum take off juga, maka sudah saatnya kabinet Indonesia bersatu jilid II ini dibubarkan. Dan kita minta kepada Bapak presiden supaya mengambil orang yang proposional. Jangan lagi presiden terpaku dengan kebersamaan dalam koalisi parti. Apabila bapak Presiden selalu berperasaan terhadap mempertimbangkan koalisi partai, maka kita yakin posisi pembangunan yang ada di Indonesia ini pada posisi landing terus. Jadi dalam posisi landing ini yang menjadi korban adalah bangsa Indonesia.
Dan untuk itulah Bapak Presiden harus sayang terhadap bangsa Indonesiaini, maka sudah saatnya avtur untuk posisi take off harus telah siap diisi. Jika telah diisi avtur (kebijakan) juga belum take off, Maka tidak perlu Bapak Presiden memakai perasaaan. Harus bertindak untuk kepentingan bangsa bukan untuk kepentingan koalisi partai maupun golongan. Agar jangan dalam lembar sejarah nantinnya dikatakan Bapak Presiden menjalankan kebijkan membuat susah bangsa. Enam bulan kedepan ini jika belum ada posisi take off kebijakan dari kabinet Indonesia bersatu jilid II ini, maka tidak ada jalan lain bubarkan kabinet dengan tidak ada rasa pilih kasih supaya rasa keadilan oleh koalisi partai dan rasa kebersamaan diantara kabinet itu tidal saling iri dan tidak saling cemburu. Dan sudah saatnya juga kabinet yang akan dipilih tersebut harus menyuarakan bentuk persatuan dan kesatuan yang dilandasi oleh faktor geografis Indonesia bukan dilandasi oleh etnis ataupun golongan. Dalam hal ini kita minta yang diangkat oleh presiden adalah dari unsur akademisi maupun unsur praktisi yang ahli dalam bidangnya yang menyuarakan aspirasi dari Indonesia bagian Timur, Indonesia bagian Barat, dan Indonesia bagian Tengah.
Dalam hal ini tidak perlu Presiden memilih partisan, memilih golongan etnis, dan wajar harus memilih yang bersifat profesi tertentu yang menghindarkan pengangkatan Menteri dengan sifat isme yang dapat menjurus kepad kontraisme. Jadi supaya jelas dan utuh seperti yang dilandaskan dalam konstitusi persatuan dan kesatuan yang terwujud dengan kekal Bhineka Tunggal Ika, maka mengangkat Menteri dengan mempertimbangkan faktor geografis wilayah tercermin posisinya masing-masing. Jadi setelah selesai diangkat kabinet berdasarkan keahlian atau profesi dalam bidangnya dengan mewakili faktor geografis wilayah. Juga sudah saatnya kementrian tersebut didudukan di daerah pada daerah yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Misalnya, antara lain Menteri Kehutanan karena hutan yang sekarang ini ada di Indonesia berada di 2 (dua) daerah, yaitu Papua dan Kalimantan, amaka kedudukan Menteri Kehutanan dipilih di Papua atau di Kalimantan. Sedangkan Menteri Pertanian dipilih di daerah Sumatera utara apakah dibuat di Medan atau di kota lain. Sedangkan Menteri Perkebunan, apakah posisinya di Sumatera Utara, atau posisinya di Kalimantan. Jadi dengan dipisahkannya kedudukan Menteri ini, maka semakin cepat kebijakan yang diharapkan dengan teori take off. Jadi semakin cepat take off maka semakin cepat sampai ke tempat tujuan yaitu kemakmuran dan kesejahteraan bangsa. Di satu sisi lagi investor yang akan menanamkan modalnya kepada bisangnya masing-masing dipersingkat prosedural administrasi izinnya cukup berangkat kedaerah tertentu. Dengan didudukkannya kementerian di daerah tertentu terwujud pemerataan dalam perputaran uang di Indonesia ini tidak tertumpu di Jakarta. Bahkan dengan dipisahkannya ke daerah Kementrian ini, maka sudah pasti kemacetan di DKI akan menjadi berkurang. Sebab masyarakat ataupun investor yang ingin menanamkan modalnya pada bidang masing-masing akan berangkat ke daerah di mana kedudukan kementrian tersebut.
Kementrian yang dipilih oleh Presiden mempercepat kabinetnya untuk take off serta diselesaikan dalam satu atap di daerah saja. Jadi cukup Menteri datang ke Jakarta dalam rangka rapat kebinet supaya terfokus dan proposional pekerjaanya masing-masing. Sebab apabila di daerah tersebut akan menjadi meningkat. Termasuk peningkatkan sektor ekonominya. Ini sudah pasti mendukung baik dengan pembangunan infrastrukturnya. Dalam pembangunan infrastruktur yang bagus dan birokrasi singkat serta Pemerintah yang bersih, maka kabinet akan take off.

Gubernur Harus Perjelas Pelaksana Tugas BKDD
>> Muh Yusuf

Mamuju, SBN---Sejumlah anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat, meminta kepada gubernur untuk memperjelas pelaksana tugas pada Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) yang hingga saat ini justeru dirangkap oleh Sekretaris Provinsi, Arsyad Hafid.
Hal ini dikemukakan Sekretaris Komisi I DPRD Sulbar, Ajbar Abdul Kadir di Mamuju, Minggu (24/10).
Menurutnya, beberapa waktu lalu Gubernur mengeluarkan pernyataan terkait lowongnya jabatan kepala BKDD Sulbar dan menunjuk Sekprov sebagai Pelaksana Tugas Sementara (Plts), membuat DPRD Sulbar bereaksi apa yang menjadi pertimbangan atas penunjukan tersebut.
"Kami mempertanyakan pemberian mandat kepada Sekprov Sulbar untuk menjabat Plts Kepala BKDD karena itu sangat inprosedural, apalagi kami selaku anggota komisi I yang juga sebagai mitra BKDD tidak pernah mendapatkan pemberitahuan atas keputusan gubernur untuk menunjuk Sekprov.
Oleh karena itu, kata dia, mestinya Gubernur memberikan penyampaian secara tertulis atas pengangkatan Sekprov untuk menjabat sebagai kepala BKDD Sulbar yang ditinggalkan pejabat lama M. Tahir Kuraising.
"Makanya masalah ini kami anggap inprosedural, sebab gubernur belum pernah sama sekali menyampaikan surat pemberitahuan pengangkatan Sekprov menjadi penjabat kepala BKDD Sulbar," tegas Ajbar.
Ia menyatakan, pengangkatan dan pemberhentian pejabat adalah kewenangan gubernur secara penuh. Namun mengingat DPRD memiliki fungsi pertimbangan dan pengawasan, maka sudah sepatutnya gubernur menyampaikan pada DPRD melalui alasan-alasan pengangkatan seorang pejabat pada sebuah jabatan.
"Mengelola daerah ini bukan layaknya mengelola sebuah perusahaan, dimana manejer bisa menunjuk seseorang untuk sebuah jabatan didasarkan pada suka atau tidak suka," ungkap politsi partai Bintang Reformasi ini.
Untuk itu, kata dia, sangat disayangkan bila pola itu diterapkan dalam mengelola daerah ini sebab ini akan menjadi preseden buruk dalam sebuah pemerintahan di daerah.
Ia menjelaskan, tidak adanya pemberitahuan secara resmi ke DPRD soal pemberian mandat sementara kepada Sekprov untuk menjadi pengendali di BKDD Sulbar, juga bakal menjadi kendala ke depan. Karena untuk kepentingan koordinasi dangan mitranya sangat sulit sebab tidak ada pemberitahuan siapa pengganti kepala BKDD tersebut.
"Kami hanya menghendaki gubernur mengklarifikasi berkaitan pengunduran diri kepala BKDD sebelumnya, dan penunjukan Sekprov sebagai Plts karena sampai saat ini gubernur belum pernah menyampaikan pada kami mengenai proses pengunduran diri Thahir Kuraising dan penunjukan Sekprov sebagai Plts di BKDD " pintanya.

Terjadi Politik Kotor di Sulbar

>> Muh Yusuf
Mamuju, SBN---Pendukung salah satu calon Gubernur Sulawesi Barat, Asri Anas menilai terjadi politik kotor menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulbar yang digelar tahun 2011.
Isra D Pramulya yang menjadi sekertaris pemenangan Cagub Asri Anas di Mamuju, Senin, mengatakan, politik kotor di Sulbar tampak mulai terlihat dilakukan pendukung kandidat lain menjelang Pilgub Sulbar yang akan digelar tahun 2011 mendatang.
Menurut dia, aksi pengrusakan baliho Cagub Asri Anas yang saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di pusat mewakili Provinsi Sulbar, merupakan bukti telah terjadi politik kotor di Sulbar, yang dapat mencederai proses demokratisasi yang coba dibangun.
"Sejumlah baliho cagub Asri Anas di Kota Mamuju, diantaranya di pasar Lama Mamuju dan Pasar Regional Mamuju serta di sejumlah titik lainnya, dirusak sekelompok orang yang diduga pendukung kandidat lain di pilgub Sulbar," katanya.
Ia mengatakan, tindakan pengrusakan baliho tersebut sangat disesalkan, dan mestinya tidak dilakukan karena selain mencederai demokrasi dapat membuat konflik dimasyarakat.
"Nampaknya ada yang tidak senang dengan majunya Asri Anas mantan Ketua KNPI Sulbar sebagai figur generasi muda bertarung di pilgub Sulbar dengan adanya pengrusakan baliho ini," katanya.
Sehingga ia meminta agar para kandidat lain dapat mendidik kader dan simpatisan agar peristiwa pengrusakan tersebut tidak terjadi lagi, karena akan mencederai proses politik di Sulbar.
"Kandidat lainnya yang akan bertarung di pilgub Sulbar hendaknya mendidik kadernya secara santun agar tidak lagi melakukan perusakan baliho yang tidak terpuji itu," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya tidak sepakat dengan aksi-aksi pengrusakan baliho tersebut karena majunya Asri Anas yang saat ini menjabat sebagai pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat sebagai kandidat cagub di pilgub Sulbar, karena hendak memajukan nuansa berpolitik di Sulbar agar berjalan demokratis.
"Sebagai generasi muda Asri Anas ingin membangun perpolitikan secara demokratis di Sulbar, makanya kami sebagai pendukunnya tidak sepakat dengan perusakan baliho karena itu adalah praktek politik kotor," katanya.

Ada foto
Sebanyak 110 Siswa/I SLTA, Ikuti Lomba Puisi dan Ikrar Sumpah Pemuda Tingkat SLTA Se Pasaman Barat

>> Rama Irawan
Pasaman Barat, SBN---Bangsa Indonesia dibangun atas keberagaman suku bangsa dan budaya serta filsafat hidup, bangsa ini jauh sebelum Bangsa Indonesia Merdeka, para anak muda negeri ini sudah menyatakan tekad yang bulat untuk bersatu dibawah panji panji Kebhinekaan yang diwujudkan dengan prosesi Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Berkaitan dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda ke 82, bertempat di gedung Pmeda Pasaman Barat (27/10) Pemkab Pasaman Barat, hal ini dari Dinas Pemuda dan Olah Raga, serta Dinas Pendidikan, bersama KNPI Pasaman Barat serta Sarjana Penggerak Pedesaan, mengadakan lomba baca Puisi dan Ikrar Sumpah Pemuda Tingkat SLTA se Pasaman Barat yang diikuti oleh 110 Peserta, yang mana Lomba tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul DT Marajo.
Dalam kata sambutannya Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul DT Marajo mengatakan, Sangat berterima kasih sekali kepada KNPI Pasaman Barat yang telah melaksanakan kegiatan lomba ikrar sumpah pemuda dan lomba baca puisi tingkat SLTA se Kabupaten Pasaman Barat, dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda ke 82 tahun 2010 ini.
Serta dalam pesan sambutannya, Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul DT Marajo mengatakan kepada para peserta lomba diharapkan agar dapat meningkatkan rasa Cinta kepada Tanah Air, Bangsa dan Bahasa yang kita miliki ini, jangan hanya sekedar mencari Juara saja.
Pada pembukaan lomba tersebut, ketua KNPI Pasaman Barat, Andrianto S.Ag, SPd, dalam sambutannya mengatakan, ditengah semakin kompeleksnya persoalan bangsa seperti, Persoalan Ekonomi, Krisis Kader Kepemimpinan, krisis jati diri Bangsa, Disintegrasi, maka sangat dibutuhkan generasi muda yang berdaya saing, memiliki Intelektual, serta jiwa Nasionalisme sebagai modal pembangunan Indonesia kedepan.
Adapun penyerahan hadiah bagi masing masing pemenang lomba Puisi dan lomba ikrar sumpah pemuda akan dilaksanakan secara resmi oleh Inspektur Upacar pada peringatan hari Sumpah Pemuda ke 82 yang bertempat di lapangan Sepak Bola Pasaman Barat.

Jalan Desa Runding Rusak Parah

Pnayabungan, SBN---Setelah adanya pengaduan masyarakat Desa Runding yang Kecematan Panyabungan Barat, mengeluhkan kerusakan jalan didesanya yang sangat serius dab lambannya pembagunan di desanya.
Kepada SBN baru-baru Wasit warga Desa Runding mengeluhkan sarana jalan yang menuju desanya yang mulai dari tahun 1999 baru satu kali kami dapat merasakan pembagunan di desa kami.
Semenjak Bupati Madina Amru Daulay baru satu kali peningkatan jalan di desa kami, harapan kami sebagai masyarakat Desa Runding agar jalan menuju Desa Runding mendapat perhatikan Pemkab dan wakil rakyat madina yang madani,
Warga Desa Runding mengharapkan agar secepatnya pembagunan jalan yang sekian lama rusak sampai sekarang belum ada perbaikan, sudah 12 tahun Madina pisah dari Tapanuli Selatan, tetapi masih banyak jalan yang begitu sulit di lewati.
Masyarakat juga seluruh para Angota DPRD Madina agar dapat mendesak dan menganggarkannya di APBD agar jalan dapat di perbaiki oleh Pemkab Madina, tetapi jangan hanya janji belaka.
Dan masyarakat butuh kepastian karena sudah banyak warga yang resah, dan para sopir angkot juga merasakan kepahitan jika melewati jalan tersebut karena di angap rawan terjadi kecelakaan dan kerusakan pada mobil. (MH)


Proyek Siluman di Angkola Selatan

Tap-Sel, SBN---Pantauan SBN di Bulusoma Desa Sihuik-Kuik Angkola Selatan adanya proyek tanpa papan merek alias proyek siluman dalam pekerjaan. Kuat dugaan proyek tersebut milik Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan pimpinan Bapak Sarmadan.
Menurut keterangan salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya kepada SBN baru-baru ini menyebutkan, proyek siluman itu diduga untuk puskesmas pembantu, tapi saya heran menurut sepengetahuan saya setiap proyek harus ada papan mereknya. supaya masyarakat tahu untuk apa, dan berapa dananya dan bagaimana penggunaanya. “ Kami sangat kecewa karena mobil milik pemborong langsung membawa semen ke desa ini, biasanya setiap barang yang masuk kesini kami selalu di perhatikan artinya, kami yang melangsir barang tersebut. kalau ini kami sama sekali tidak diberdayakan belum yang lainnya, contohnya setiap barang tambang yang masuk, kami masyarakat disinilah yang melangsirnya,” kesalnya.
Dalam hal ini salah satu tokoh masyarakat yang tidak mau dituliskan namanya berkomentaar pada SBN, sudah sering saya bilang sama pemborong agar papan mereknya dipasang. Supaya masyarakat mengetahui untuk apa bangunan tersebut dan dari mana dananya karena ini salah satu cara bentuk pembodohan masyarakat Tapanuli Selatan, ujarnya.(L.H)

Wagubsu Lantik Bupati Simalungun

Simalungun, SBN---Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), H. Gatot Pudjonugroho ST, atas nama presiden melantik Jopinus Ramli Saragih dan Nuriaty Damanik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simalungun masa jabatan 2010-2015, Kamis (28/10).
Acara pelantikan serta pengambilan sumpah dan janji jabatan Bupati dan Wakil Bupati Simalungun dalam sidang paripurna istimewa DPRD Simalungun dipimpin ketua DPRD Binton Tindaon, didampingi wakil ketua Julius Silalahi, Ojak Naibaho, dan Burhanuddin Sinaga, dan unsur lainnya. Hadir juga Bupati dan Wakil Bupati Simalungun periode 2005-2010, HT Zulkarnain Damanik dan Pardamean Siregar.
Sebelum prosesi pengambilan sumpah janji jabatan, Sekretaris Dewan Frisdar Sitio membacakan Surat Keputusan (SK) Mendagri Gamawan Fauzi, No. 132.12-764/2010 tentang pengesahan pemberhentian dengan hormat HT Zulkarnain Damanik, sebagai Bupati Simalungun dan selanjutnya mengesahkan pengangkatan JR Saragih sebagai Bupati Simalungun.
Kemudian, SK Mendagri RI No. No. 132.12-765 tahun 2010 tentang pengesahan pemberhentian Wakil Bupati Simalungun Pardamean Siregar sebagai Wakil Bupati Simalungun dan selanjutnya mengesahkan pengangkatan Nuriaty Damanik sebagai Wakil Bupati Simalungun.
Dalam pelaksanaan pelantikan tersebut, juga dilangsungkan serah terima jabatan Bupati Simalungun dari pejabat lama T Zulkarnain Damanik kepada pejabat baru JR Saragih yang ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dan penyerahan buku memori jabatan Bupati Simalungun yang disaksikan Wagubsu.
Wagubsu pada kesempatan itu mengatakan, rakyat Simalungun saat ini menunggu janji sesuai dengan visi misi yang telah diucapkan bupati/wakil bupati terpilih untuk meningkatkan pembangunan dan menciptakan pemerintahan yang baik di daerah ini.
“Rakyat saat ini menunggu saudara yang terpilih untuk memimpin pemerintahan yang baik guna terwujudnya mekanisme pengelolaan sumber daya ekonomi sosial menuju pembangunan yang stabil, efektif dan merata, terutama dibidang infrastruktur, pelayanan publik yang menyangkut kebutuhan hidup dasar masyarakat yang implementasinya menjadi kewenangan pemerintah kabupaten, karena pemerintahlah yang paling dekat dengan masyarakat,” tegas Wagubsu.
Selain itu, Wagubsu juga menyampaikan beberapa pesan kepada JRS dan Nur selaku bupati dan wakil bupati Simalungun, di antaranya harus membangun kekompakan dan semangat berprestasi dalam bekerja dan semua SKPD harus digerakkan secara sinerji dan saling mendukung, mengembangkan program yang dapat membangun nuansa kebangsaan dan jati diri masyarakat. (red)


Calon Bupati dan Wakil Bupati Kab. Nias Selatan
Pasangan JIWA Hadiri Acara Yumiliu 145 di 17 Sekte Soliga Kec. Lolowa’u Kab. Nias Selatan

( Drs. Faudu’asa Hulu dan Ir.Alfred laia bersama guru jemaat dan tokoh tokoh masyarakat,adat, agama serta masyarakat kec lolowau. Mengikuti yumilium 145 di sekte 17 soliga.)
>> Laporan : Fatolosa Zokho Talunohi
Nias Selatan, SBN---Pada saat wartawan SBN meliput acara YUMILIUM 145 di 17 sekte soliga, Kec. Lolowa’u, Kab. Nias Selatan pada hari minggu tanggal 24 Oktober 2010 bertempat digereja BNKP Soliga, Kecamatan Lolowa’u, Kab. Nias Selatan. Dalam acara ini dihadiri sebanyak 2000 (dua ribu) orang yang terdiri dari beberapa desa dan gereja, serta Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Pasangan Jiwa Drs. Faudu’asa Hulu (Calon Bupati) berpasangan dengan Ir. Alfred Laia (Calon Wakil Bupati) Priode 2010/2015 dan beserta anggota DPRD Nias Selatan yakni Yafan Halawa.
Panitia meminta kata sambutan dari para calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan dalam hal ini disampaikan oleh A. Dita Hulu (Drs. Faudu’asa Hulu). Dalam kata sambutannya mengatakan bahwa, semoga dalam acara ini kita lebih mendekatkan lagi hubungan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana masih memberikan kesempatan kepada kita untuk menjalankan hidup di dunia ini. Berhubung karena saya berdiri disini atas nama Colon Bupati Nias Selatan maka ijinkan lah saya memperkenalkan diri, saya sendiri Drs. Faudu’asa Hulu (Calon Bupati) berpasangan dengan Ir. Alfred Laia (Calon Wakil Bupati) Kab. Nias Selatan untuk Priode 2010 / 2015 kedepan. Dan kami sering dikenal dengan pasangan JIWA dengan nomor URUT 4. maka dengan ini kami mahon DO’A dan DUKUNGAN kepada seluruh lapisan masyarakat nias selatan dan pada khususnya masyarakat lolowau. Setelah selesai kata sambutan dari Bapak A.Dita Hulu masyarakat yang hadir meneriakan, HIDUP………..PASANGAN JIWA, NOMOR………4………….PILIHAN………KU.
Pada saat perwakilan dari DPRD Kab. Nias Selatan atas nama Yafan Halawa menghimbau kepada seluruh masyarakat semoga saling menghargai antara umat beragama dan dalam pemilihan Pilkada tahun 2010 ini semoga lebih jelih memilih jangan sampai masyarakat tertipu dalam program yang ditawarkan oleh para Calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan. Masyarakat harus bisa menilai apakah program itu bisa terwujud atau memang hanya mencari simpatisan/perhatian dari masyarakat demi mewujudkan kepentingan pribadi maupun kelompok.